cerit silan
deng meny
yang meny
aman pema
menu Krite
sisw rang
pada Tabe
meng menc
atau
No
1. 2.
3. 4.
ta anak. T ng pada
gan cara m yimak. D
g dilakuk yimak do
nat, dan ahaman, i
Jumlah ulis naras
eria Ketun wa kelas V
kuman te a lampiran
el 4.1. Has
Pada tab gidentifik
capai kate sebesar 3
o. Ka
. Sanga . Baik
. Cuku . Kuran
Tes yang d alternati
menunjuk ari cerita
kan melip ongeng, ya
tema ceri ingatan, d
siswa ya si pada pr
ntasan Mi V dalam m
s prasiklu n11.
sil Belajar
bel 4.1. ha kasi unsur
egori sang 34,3. Se
ategori
at Baik
up ng
Jumla dilakukan
f jawab k salah sa
anak yan puti peni
ang melip ita. Soal
dan penera ang meng
rasiklus h inimal KK
mengiden us dapat d
r Siswa M
asil tes pr r cerita an
gat baik. bagian be
Nilai
85-100 70-84
56-69 0-55
ah berupa m
ban yang atu siswa
ng dibacak ilaian pe
puti menj berbentuk
apan. gikuti tes
hanya 58,2 KM SD N
ntifikasi u dilihat pad
Menyimak
rasiklus k nak, menu
Siswa ya esar siswa
Frek
4 1
9 1
1 3
menjawab disediaka
untuk m kan, dibua
emahaman elaskan to
k pilihan
prasiklu 29. Nilai
Negeri Pa unsur ceri
da tabel 4.
k Cerita Pr
keterampil unjukkan
ang menca a berada p
kuensi
12 11
12 35
pertanyaa an. Kegia
embacaka at 20 soal
n isi cer okoh dan
ganda y
s yaitu 3 rata-rata
anggung 1 ita perlu
1. Data se
rasiklus
lan menyi bahwa tid
apai kateg pada kateg
∑ Nilai
840 720
480 2040
an dengan atan pras
an cerita l pilihan g
rita yang n perwatak
yang isiny
35 siswa. tersebut b
11 yaitu 66 u ditingka
elengkapn
imak ceri dak ada s
gori baik gori cukup
Rat
NR = =
NR =
n member siklus dila
dan sisw ganda. Pe
g berupa kan, latar
ya berupa
Hasil ra belum me
6. Nilai ra atkan lagi
nya dapat
ita materi siswa 0
hanya 12 p yaitu seb
ta-rata
35 2040
58,29 74
ri tanda akukan
wa lain enilaian
aspek cerita,
a aspek
ata-rata encapai
ata-rata . Hasil
dilihat
pokok yang
2 siswa banyak
75 11 siswa atau 31,3. Siswa yang mencapai kategori kurang 12 siswa atau sebesar
34,3. Skor total nilai keterampilan menyimak cerita materi pokok mengidentifikasi
unsur cerita anak diperoleh dari menyebutkan nama-nama tokoh dan watak tokoh cerita anak yang diperdengarkan, aspek menyebutkan latar cerita anak, serta aspek
menentukan tema dan pesan yang terkandung dalam dongeng. Ketuntasan belajar secara klasikal masih kurang baik, dibuktikan dengan jumlah
siswa yang mencapai ketuntasan hanya 12 siswa atau 34,3. Sedangkan siswa yang tidak tuntas berjumlah 23 siswa atau 65,7. Banyaknya siswa yang belum tuntas
membuktikan bahwa pembelajaran yang digunakan sebelum dilaksanakan tindakan kurang efektif. Hasil belajar siswa sebelum dilaksanakan tindakan belum memenuhi
standar ketuntasan SD Negeri Panggung 11 Kota Tegal yaitu 66. Ringkasan ketuntasan belajar siswa prasiklus dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Ketuntasan Belajar Siswa Prasiklus
No Kategori
Jumlah 1. Tuntas
12 34,3
2. Belum tuntas
23 65,7
Jumlah 35 100
Sebanyak 23 siswa lainnya belum memenuhi KKM oleh karena itu, perlu tindakan yang dilakukan pada siklus I dan siklus II sebagai perbaikan pembelajaran
menulis narasi. Berikut adalah diagram hasil ketuntasan belajar siswa pada prasiklus. Data selengkapnya dapat dilihat pada diagram 4.1.
4.1.2
pemb Perte
2012 hasil
pemb cerit
saat pemb
3 r
4.1.2
mela berju
2 Data Sik
Siklus I belajaran
emuan pe 2. Hasil pe
l belajar s belajaran
ta anak. H proses p
belajaran Deskrip
efleksi, da
2.1 Hasil T