12
1.7.1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk mengembangkan teori pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki mutu pendidikan dan meningkatkan
kualitas hasil pembelajaran. Pemanfaatan media pembelajaran mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Penggunaan media audio visual seperti televisi,
VCD Player dan compact disc dapat menjadikan pembelajaran menjadi lebih variatif, sehingga aktifitas dan hasil belajar siswa serta performansi guru khususnya materi
pokok mengidentifikasi unsur cerita anak dapat meningkat.
1.7.2 Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi siswa, guru, dan sekolah :
1.7.2.1 Bagi siswa :
Meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa SD Negeri Panggung 11 Kota Tegal pada materi pokok mengidentifikasi unsur cerita anak melalui media audio
visual.
1.7.2.2 Bagi guru :
Penelitian ini memberikan masukan pada guru agar lebih kreatif dalam menggunakan media yang tepat dan variatif, sehingga pembelajaran menjadi
bermakna. Selain itu, dapat meningkatkan performansi guru dalam menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik dan tidak membosankan.
1.7.2.3 Bagi sekolah :
Memberikan masukan kepada sekolah dalam meningkatkan prestasi dan mendorong terjadinya inovasi pada diri guru, sehingga memiliki kualifikasi
13 profesional. Meningkatnya keberhasilan kualitas pendidikan bagi para siswa dan hasil
Ujian Nasional khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
14
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab 2 ini akan dibahas mengenai kajian pustaka yang menguraikan: 1 kajian teori, 2 kajian empiris, 3 kerangka berpikir, dan 4 hipotesis tindakan.
Uraian selengkapnya sebagai berikut:
2.1 Kajian Teori
Dalam rangka memperkuat kegiatan penelitian tindakan kelas, kajian teori sebagai acuan dalam mengadakan perbaikan pembelajaran. Peneliti mencari dan
menelaah pendapat dari para ilmuwan, agar bisa membantu memecahkan masalah- masalah yang sering dihadapi dalam pembelajaran. Peneliti menggunakan beberapa
kajian teori sebagai acuan dalam membahas hasil penelitian. Teori atau konsep yang menjadi landasan bagi peneliti adalah sebagai berikut :
2.1.1 Aktifitas Belajar
Menurut Alwi 2002 : 23, aktifitas adalah keaktifan atau kegiatan. Mulyono 2001 : 26 dalam shvoong, 2011 aktivitas artinya kegiatan atau keaktifan. Segala
sesuatu yang dilakukan atau kegiatan-kegiatan yang terjadi baik fisik maupun non
fisik, merupakan suatu aktifitas. Menurut Hamalik 2001: 28 dalam shvoong, 2011
belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Aspek tingkah laku tersebut adalah: pengetahuan, pengertian, kebiasaan,