55 unsur cerita anak melalui kegiatan menyimak.
Pada tahap inti siklus II, peneliti hanya melakukan perbaikan kegiatan pada siklus I seperti: menjelaskan kembali pengertian cerita anak, tokoh, perwatakan, latar,
tema, dan amanat. Setelah itu, siswa diminta untuk menyimak cerita anak yang berbeda yaitu Sangkuriang yang diputar lewat VCD. Setelah selesai menyimak,
kegiatan selanjutnya adalah siswa secara kelompok mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru berupa lembar kerja siswa. Pertanyaan yang diberikan tentang
nama-nama tokoh, watak tokoh, latar cerita, tema dan amanat. Selesai mengerjakan LKS, siswa diminta untuk mencocokkan hasil pekerjaannya dengan cara tukar
menukar hasil pekerjaanya kepada teman. Pada tahap penutup, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah
dipelajari pada hari itu. Guru memberikan soal evaluasi dan menilainya. Kegiatan selanjutnya guru bersama siswa merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung.
3.4.2.3 Observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan oleh guru teman sejawat atau observer. Dalam hal ini guru menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa dan APKG.
Melalui lembar observasi aktivitas siswa, guru dapat mengetahui siswa yang aktif dan siswa yang pasif dalam mengikuti pembelajaran. Observasi aktivitas siswa, meliputi
aspek: kehadiran siswa, keantusiasan siswa dalam pembelajaran menyimak, kerja sama dalam kelompok, tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, dan keaktifan
siswa dalam mendengarkan serta menanggapi hasil kerja kelompok. Indikator kehadiran siswa dalam peembelajaran ditentukan minimal 90,
aktivitas belajar siswa dalam kelompok minimal 70 dan aktivitas belajar siswa
56 dalam pembelajaran klasikal 75. Indikator keberhasilan belajar siswa ditentukan
nilai rata-rata kelas minimal 66 dan ketuntasan belajar minimal 70. Pada perfomansi guru dalam proses belajar mengajar mencakup penguasaan materi dan
penguasaan kelas. Pengamatan terhadap guru dilakukan oleh observer atau teman sejawat melalui
APKG I dan APKG II. APKG ini digunakan untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan guru dalam proses pembelajaran. Tahap ini sangat penting dan
membutuhkan pengamatan yang teliti untuk mengetahui keberhasilan dan kekurangan proses pembelajaran. Hasil analisis keberhasilan dan kekurangan dari proses
pembelajaran dapat dijadikan masukan pada perbaikan siklus selanjutnya.
3.4.2.4 Refleksi
Refleksi pada siklus II ini dimaksudkan untuk membuat simpulan pelaksanaan kegiatan dan tindakan serta sikap yang terjadi selama pembelajaran pada siklus II.
Refleksi merupakan langkah untuk menganalisis kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi yang dilakukan pada siklus II. Analisis dilakukan untuk mengetahui
pencapaian hasil belajar siswa dan untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan dalam proses belajar mengajar di kelas pada siklus II.
Pada tahap refleksi, peneliti diharapkan dapat mengetahui peningkatan dan perubahan tingkah laku siswa terhadap ketrampilan mengidentifikasi unsur cerita
anak melalui kegiatan menyimak dengan menggunakan media audio visual. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I dan siklus II terhadap hasil belajar dan
performansi guru, maka peneliti dapat menyimpulkan hipotesis tindakan tercapai atau tidak. Jika hasil belajar, aktivitas belajar siswa, dan performansi guru sesuai indikator
57 keberhasilan yang ditentukan, maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan
menyimak siswa dapat ditingkatkan melalui penggunaan media audio visual.
3.5 Data
Uraian yang berkaitan dengan data penelitian meliputi 1 jenis data, 2 sumber data, 3 teknik pengumpulan data, 4 instrumen penelitian, 5 teknik analisis data.
Uraian selengkapnya sebagai berikut :
3.5.1 Jenis Data
Data penelitian tindakan kelas pada dasarnya dikumpulkan peneliti dibantu oleh teman sejawat dan observer. Jenis data penelitian yang digunakan peneliti adalah data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif penelitian berisi mengenai hasil belajar siswa. Data kualitatif penelitian berisi hasil observasi yang dilakukan terhadap siswa,
media, dan guru. Data yang digunakan lebih banyak bersifat kualitatif meskipun ada juga data yang berupa data kuantitatif. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:
3.5.1.1 Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk uraian singkat, bagan alur, atau tabel sesuai dengan hakikat data yang dianalisis Wardhani, 2008 : 5.20.
Data kualitatif yang dikumpulkan dalam penelitian berupa hasil observasi aktivitas siswa dan performansi guru. Lembar observasi dalam penelitian dipergunakan untuk
memperoleh data tentang perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung pada siklus I dan siklus II. Performansi guru merupakan aktivitas guru selama proses
pembelajaran dan penilaian dilakukan oleh teman sejawat sebagai observer. Setelah