47 Refleksi meliputi analisis dan penilaian pada proses tindakan siklus I, merupakan
upaya peneliti untuk mengetahui kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I. Setelah diadakan refleksi diperlukan perencanaan ulang, tindakan ulang, pengamatan
ulang, dan refleksi ulang untuk siklus II. Jika ada indikator yang belum tercapai pada siklus I maka dilanjutkan pada siklus II.
Siklus I bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita bagi siswa, kemudian dipakai sebagai refleksi untuk melakukan siklus II. Siklus II
meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Siklus II bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita materi pokok mengidentifikasi unsur
cerita dengan media audio visual setelah dilakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran yang didasarkan pada refleksi siklus I. Jika ada indikator yang belum
tercapai pada siklus II dilanjutkan pada siklus III. Namun jika semua indikator sudah tercapai maka penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keterampilan menyimak
cerita materi pokok mengidentifikasi unsur cerita melaui media audio visual dinyatakan selesai.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V SD Negeri Panggung 11 Kota Tegal pada tahun pelajaran 20112012 dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang yang terdiri
dari 17 laki-laki dan 18 perempuan. Peneliti memilih pembelajaran Bahasa Indonesia materi pokok mengidentifikasi unsur cerita anak melalui kegiatan menyimak pada
siswa kelas V SD Negeri Panggung 11 sebagai subjek penelitian berdasarkan observasi dan wawancara langsung dengan guru kelas V. Antusias dan hasil belajar
siswa masih rendah dalam kegiatan menyimak materi pokok mengidentifikasi unsur
48 cerita, sehingga siswa kelas V digunakan sebagai subjek penelitian.
Permasalahan materi pokok mengidentifikasi unsur cerita anak melalui kegiatan menyimak pada siswa kelas V SD Negeri Panggung 11 Kota Tegal, perlu segera
diatasi dengan melakukan perbaikan-perbaikan. Perbaikan yang dilakukan diantaranya pemilihan metode dan media pembelajaran. Pemilihan metode dan media
pembelajaran yang tepat diharapkan mampu mengembangkan aktivitas dan kreatifitas siswa pada proses pembelajaran khususnya materi pokok mengidentifikasi unsur
cerita anak melalui kegiatan menyimak.
3.3 Tempat Penelitian
Peneliti mengambil tempat penelitian tindakan kelas di SD Negeri Panggung 11 yang terletak di desa Panggung kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. SD Negeri
Panggung 11 berada di tengah-tengah perumahan penduduk yang cukup padat dan berada tidak begitu jauh dari jalan raya, sehingga bisa dibilang letak SD cukup
strategis. Latar belakang orang tua siswa tidaklah sama. Orang tua siswa ada yang bekerja
sebagai perantau di ibu kota, pedagang, wiraswasta dan ada yang bekerja sebagai PNS. Latar belakang orang tuawali siswa yang berbeda berpengaruh pada
kemampuan belajar siswa. Itulah salah satu penyebab yang menjadikan kemampuan siswa dalam menerima pelajaran tidak sama karena perhatian yang didapat siswa
tidak sama. Hal yang melandasi peneliti mengambil tempat penelitian di SD Negeri Panggung 11 karena peneliti pernah mengajar selama satu catur wulan pada semester
I tahun pelajaran 20112012. Peneliti mengetahui kondisi umum serta latar belakang sekolah, sehingga mempermudah peneliti dalam melakukan penelitian.
49
3.4 Prosedur Tindakan Persiklus