Kerangka Berpikir TINJAUAN PUSTAKA

40 Dapat disimpulkan bahwa metode peta pikiran dapat meningkatkan pembelajaran mengidentifikasi unsur cerita yang diperdengarkan melalui rekaman. Dari hasil penelitian terdapat persamaan yaitu bahan materi menyimak mengidentifikasi unsur cerita. Perbedaannya pada media dan subjeknya, pada penelitian Riadi Suhendra menggunakan media audio pada siswa SMA, sedangkan peneliti menggunakan media audio visual pada siswa Sekolah Dasar. Berdasarkan pengamatan peneliti tentang kajian terdahulu yang berkenaan dengan penelitian tentang keterampilan mengidentifikasi unsur cerita yang menggunakan media audio visual di SD sampai sekarang jarang dilakukan. Kajian terdahulu lebih banyak mengupas mengenai media pembelajaran yang hanya menggunakan media audio atau media visual saja. Sehingga peneliti mencoba untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan menggabungkan kedua media tersebut yaitu media audio visual.

2.3 Kerangka Berpikir

Tujuan pembelajaran bahasa adalah membantu siswa mengembangkan keterampilan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulis. Salah satu keterampilan siswa yang mendasar adalah keterampilan menyimak. Keterampilan menyimak berperan penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di masyarakat maupun di sekolah. Keterampilan menyimak memiliki pengaruh terhadap keterampilan berbahasa lainnya seperti berbicara, menulis dan membaca. Keterampilan menyimak akan mempengaruhi hasil belajar yang dicapai siswa. Keterampilan menyimak di sekolah dasar perlu ditingkatkan, karena dengan keterampilan menyimak yang baik, siswa akan memiliki dan mengaplikasikan 41 keterampilan-keterampilan berbahasa yang baik pula. Selain itu, siswa diharapkan akan mencapai hasil belajar yang lebih maksimal. Aktifitas dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Panggung 11 Kota Tegal pada kegiatan menyimak dari cerita yang diperdengarkan tanpa media pembelajaran hasilnya belum maksimal. Ada dua faktor yang mempengaruhinya, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu faktor yang berpengaruh adalah faktor ekternal yaitu penggunaan media pembelajaran. Selama ini, media pembelajaran menyimak yang digunakan guru masih terbatas dan belum digunakan secara maksimal. Dalam proses pembelajaran, siswa hanya menyimak dari pembacaan teks cerita yang dibacakan oleh guru. Teks cerita yang dibacakan menyebabkan siswa mengalami kebosanan dan kurang termotivasi untuk belajar menyimak dan akhirnya berpengaruh pada hasil belajar yang kurang memuaskan. Masalah yang sama ditemukan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-unsur cerita pada siswa kelas V SD Negeri Panggung 11 Kota Tegal. Mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang mengharapkan guru dapat meningkatkan keterampilan menyimak dengan berkreasi dan berinovasi menggunakan berbagai macam pendekatan, metode, media, teknik, dan strategi pembelajaran yang berkembang saat ini. Peneliti berkreasi menggunakan salah satu media pembelajaran bahasa yang jarang diterapkan di sekolah dasar yaitu media audio visual. Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik. Media audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti film 42 bingkai suara sound slides, film rangka suara, dan cetak suara. Media audio visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette. Fungsi media audio visual diam dan media audio visual gerak berguna mempermudah pemahaman siswa dalam menyimak. Melalui penggunaan media audio visual diharapkan siswa dapat lebih terampil dalam menyimak cerita dan memiliki keterampilan berbahasa lainnya berbicara, menulis membaca. Materi pokok mengidentifikasi unsur cerita anak melalui kegiatan menyimak dengan media audio visual dapat benar-benar dikuasai siswa dan mempertinggi proses dan hasil pembelajaran. Siswa menjadi mudah dalam menjelaskan tokoh, perwatakan, latar, tema dan amanat. Media ini tidak hanya suara tetapi didukung oleh gambar, sehingga mempermudah pemahaman siswa dalam menyimak cerita. Pembelajaran keterampilan menyimak menggunakan media audio visual terkesan menyenangkan dan tidak membosankan, sehingga siswa lebih bergairah, aktif dan bersemangat. Siswa dapat lebih berkonsentrasi dalam pembelajaran yang menarik bagi siswa. Siswa mudah memahami isi yang terkandung dalam cerita, mampu mengidentifikasi unsur cerita secara lebih seksama, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Penggunaan media audio visual dapat memberikan dampak positif bagi guru yaitu meningkatkan performansi dan keterampilan guru yang berpengaruh pada perbaikan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia. 43

2.4 Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MENGIDENTIFIKASI UNSUR UNSUR CERITA ANAK PADA KELAS V SDN GROBOG KULON 01 KABUPATEN TEGAL

4 48 351

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 PANICAN KABUPATEN PURBALINGGA

0 55 211

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 01 KOTA TEGAL

0 6 249

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PANGGUNG 5 KOTA TEGAL

1 22 203

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

1 5 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

0 1 14

Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual (film kartun) pada Siswa Kelas V SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang.

0 0 218

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDUL.

0 1 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10