Perencanaan Tindakan Siklus II

54

3.4.2.1 Perencanaan

Perencanaan yang akan dilakukan oleh peneliti pada siklus II merupakan penyempurnaan dari perencanaan siklus I. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap perencanaan siklus II adalah: 1 menyusun perbaikan rencana pembelajaran keterampilan menyimak cerita anak melalui media audio visual 2 menyiapan kaset dongeng cerita anak yang baru 3 menyusun perbaikan instrumen tes dan nontes. Instrumen yang berupa tes pilihan ganda beserta penilaiannya. Instrumen nontes yaitu lembar observasi, lembar performansi guru 4 dalam berkolaborasi peneliti lebih sering berdiskusi dengan teman sejawat sebagai kolaborator dan observer.

3.4.2.2 Tindakan

Tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II adalah tindakan yang merupakan perbaikan dari siklus I. Antara lain memperbaiki kesalahan-kesalahan dan perilaku-perilaku yang menjadi penghambat kegiatan menyimak cerita anak dan berusaha memperbaiki proses pembelajaran pada siklus II. Tindakan yang dilakukan terdiri atas pendahuluan, inti, dan penutup. Tahap pendahuluan merupakan tahap pra inti. Guru mengkondisikan siswa agar siap untuk mengikuti pembelajaran menyimak, melakukan presensi dan doa bersama. Peneliti menanyakan kembali materi yang telah diberikan peneliti pada pertemuan yang lalu. Peneliti meminta siswa untuk lebih konsentrasi dalam kegiatan menyimak. Peneliti memotivasi siswa agar dapat meningkatkan keterampilan mengidentifikasi 55 unsur cerita anak melalui kegiatan menyimak. Pada tahap inti siklus II, peneliti hanya melakukan perbaikan kegiatan pada siklus I seperti: menjelaskan kembali pengertian cerita anak, tokoh, perwatakan, latar, tema, dan amanat. Setelah itu, siswa diminta untuk menyimak cerita anak yang berbeda yaitu Sangkuriang yang diputar lewat VCD. Setelah selesai menyimak, kegiatan selanjutnya adalah siswa secara kelompok mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru berupa lembar kerja siswa. Pertanyaan yang diberikan tentang nama-nama tokoh, watak tokoh, latar cerita, tema dan amanat. Selesai mengerjakan LKS, siswa diminta untuk mencocokkan hasil pekerjaannya dengan cara tukar menukar hasil pekerjaanya kepada teman. Pada tahap penutup, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari pada hari itu. Guru memberikan soal evaluasi dan menilainya. Kegiatan selanjutnya guru bersama siswa merefleksikan pembelajaran yang telah berlangsung.

3.4.2.3 Observasi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MENGIDENTIFIKASI UNSUR UNSUR CERITA ANAK PADA KELAS V SDN GROBOG KULON 01 KABUPATEN TEGAL

4 48 351

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYIMAK CERITA RAKYAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 01 PANICAN KABUPATEN PURBALINGGA

0 55 211

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEMANDUNGAN 01 KOTA TEGAL

0 6 249

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PANGGUNG 5 KOTA TEGAL

1 22 203

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

1 5 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PENDEK DENGAN MEDIA ANIMASI ANAK KELAS V Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pendek Dengan Media Animasi Anak Kelas V Di SD Plesungan 02 Gondangrejo Karanganyar.

0 1 14

Peningkatan Hasil Belajar Menyimak Cerita Anak Menggunakan Media Audio Visual (film kartun) pada Siswa Kelas V SD Negeri Wringinjenggot 02 Balapulang.

0 0 218

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDUL.

0 1 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA FIKSI ANAK MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO PADA SISWA KELAS V SD

0 1 10