kegiatan belajar. Syaiful Bahri Djamarah 2008: 191 menyatakan bahwa:
Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa anak didik lebih menyukai suatu hal
daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.
Pendapat lain dikemukakan oleh Dalyono 2005:57 yang
menyatakan bahwa “Minat belajar yang besar cenderung
menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah
”. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Minat Belajar
Akuntansi adalah perasaan yang timbul dari dalam diri siswa untuk menyukai dan memiliki rasa ketertarikan terhadap aktivitas belajar
dalam mata pelajaran akuntansi yang diekspresikan melalui partisipasi dalam proses pembelajaran.
c. Indikator Minat Belajar Akuntansi
Minat seorang siswa dalam belajar dapat dilihat dari beberapa hal atau kegiatan yang berhubungan dengan minatnya tersebut.
Menurut Slameto 2010: 57, 180, siswa yang mempunyai minat belajar akan mempunyai ciri-ciri:
1 Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan belajar
2 Minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari itu diperoleh kepuasan
3 Adanya daya Tarik untuk belajar
4 Cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut
5 Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan belajar akuntansi.
Dari pemaparan teori di atas dapat disimpulkan bahwa indikator Minat Belajar Akuntansi meliputi kecenderungan yang
tetap dari siswa untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan belajar akuntansi, perasaan senang terhadap akuntansi,
ketertarikan siswa terhadap akuntansi, perhatian siswa yang lebih besar dalam kegiatan belajar akuntansi, dan partisipasi siswa dalam
kegiatan belajar akuntansi.
d. Mengembangkan Minat Belajar Akuntansi
Terdapat beberapa cara untuk mengembangkan minat baik minat sementara maupun minat permanen. Suprijanto 2007: 25-
26 mengemukakan beberapa hal yang dapat membantu mengembangkan minat yaitu:
1 Pembimbing atau pendidik harus menunjukkan antusias yang tulus untuk menyukseskan kursus dan kegiatan
pendidikan lain. 2 Peserta didik harus diberi kesempatan untuk mengetahui
secara jelas melalui jalan pikirannya sendiri tentang subjek yang dipelajari, kegiatan yang dilakukan akan membantu
mereka secara pribadi dalam kehidupan sehari-hari atau membantu masyarakat secara keseluruhan.
3 Peserta didik harus memperoleh pengetahuan pokok yang berhubungan dengan tpik yang dipelajari dan harus
mempunyai pengertian yang jelas mengenai hubungan antara topic dengan pengetahuan utama tersebut.
4 Pengetahuan yang terkait tersebut harus dibiarkan
berkembang selama kursus.