Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi

1 Practice assignments tugas praktik, yang menguatkan keterampilan atau pengetahuan yang baru saja diperoleh, misalnya bila murid baru belajar tentang berbagai tipe daun, mereka diminta mencari mencari contoh daun-daun tersebut di lingkungannya. 2 Preparation assignments tugas mempersiapkan, yang dimaksudkan untuk memberikan latar belakang tentang topik tertentu. Sebagai contoh, murid dapat mempersiapkan pelajaran tetentu dengan membaca teks atau dengan mengumpulkan bahan-bahan sebelum pelajaran itu diberikan. 3 Extension assignments tugas perluasan, yang dirancang untuk mempraktikan bahan yang sudah pernah dipelajari atau memperluas pengetahuan murid dengan mendorong mereka untuk melakukan lebih banyak penelitian tentang subjek yang dimaksud setelah topik itu dipelajari di kelas. Pekerjaan Rumah menurut S. Nasution 2003: 202 dapat dibagi menjadi 3 yaitu: 1 Pekerjaan rumah sebagai belajar sendiri, misalnya mempelajari 1 bab sendiri dari buku pelajaran, mengerjakan soal-soal. Pekerjaan rumah ini akan efektif bila materi pelajaran dapat dipelajari sendiri oleh murid. 2 Pekerjaan rumah sebagai latihan, misal membuat soal-soal akuntansi yang telah dipelajari aturan-aturan dan prinsipnya. Syarat agar efektif ialah bahwa semua murid telah memahami aturan itu dan telah sanggup menerapkannya. 3 Pekerjaan rumah dapat dalam bentuk proyek, yaitu siswa ditugaskan mengumpulkan sejumlah bahan yang berhubungan dengan suatu masalah untuk menyusun suatu laporan, membuat percobaan dan demonstrasi. Berdasarkan penjabaran di atas macam Pekerjaan Rumah meliputi practice assignments , preparation assignments, extension assignments, Pekerjaan Rumah dalam bentuk latihan, dan Pekerjaan Rumah dalam bentuk proyek. Guru dapat memilih jenis Pekerjaan Rumah yang akan diberikan kepada siswa dengan mempertimbangkan keadaan siswa dan tujuan yang hendak dicapai dengan pemberian Pekerjaan Rumah tersebut.

c. Maksud atau Tujuan Pekerjaan Rumah PR

Guru memberikan Pekerjaan Rumah untuk siswa tentu mempunyai maksud atau tujuan tertentu. Pekerjaan Rumah PR dapat dirancang untuk memenuhi berbagai maksud, seperti Daniels Muijs dan David Reynolds, 2008: 150: 1 Meningkatkan prestasi murid 2 Menguatkan dan memperkuat topik-topik yang diajarkan di kelas 3 Menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai 4 Mengembangkan keterampilan belajar mandiri 5 Mengembangkan disiplin diri 6 Mengembangkan keterampilan mengelola waktu 7 Melibatkan orang tua dalam membantu belajar anak- anaknya 8 Memungkinkan penyiapan belajar dan topik-topik yang akan dating 9 Mengembangkan keterampilan meneliti 10 Mereview dan pempraktikan topik-topik yang diajarkan di sekolah 11 Memperpanjang waktu sekolah Berdasarkan tujuan-tujuan pemberian Pekerjaan Rumah di atas, dapat diketahui bahwa salah satu tujuan Pekerjaan Rumah berhubungan dengan prestasi siswa. Pekerjaan Rumah dapat menjadi salah satu cara yang digunakan oleh guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.

d. Penggunaan Pekerjaan Rumah PR yang Efektif

Pekerjaan rumah perlu direncanakan agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Pekerjaan rumah harus direncanakan oleh guru agar efektif S. Nasution, 2003: 202-203. Pekerjaan rumah dikatakan efektif jika: 1 Pekerjaan Rumah harus diintegrasikan dengan apa yang telah dipelajari anak sebelumnya. Pekerjaan rumah harus didasarkan atas apa yang telah dikuasai oleh anak. 2 Pekerjaan Rumah harus didasarkan atas pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai oleh semua murid. Pengajaran berprogam sangat efektif sebagai pekerjaan rumah. Guru sebagai pihak yang memberikan Pekerjaan Rumah kepada siswa perlu memperhatikan pemberian Pekerjaan Rumah tersebut. Perhatian terhadap materi pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa menjadi penting dalam memberikan Pekerjaan Rumah. Jika materi Pekerjaan Rumah yang diberikan belum dikuasai oleh siswa maka Pekerjaan Rumah tersebut menjadi tidak efektif dan justru bisa membuat siswa merasa kesulitan.

e. Indikator Pekerjaan Rumah PR

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25