Hasil Uji Prasyarat Analisis Data
Y= 0,320X
1
+ 62,954 Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi tersebut bernilai positif sebesar 0,320 yang artinya adalah jika nilai Pekerjan Rumah X
1
naik satu satuan maka Prestasi Belajar Akuntansi Y naik sebesar 0,320.
b. Koefisien Korelasi r
x1y
dan Koefisien Determinasi r
2 x1y
Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi r
x1y
lebih besar dari nol 0 yaitu sebesar 0,361 yang menunjukkan bahwa Pekerjaan Rumah mempunyai hubungan
positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Nilai koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,131 yang menunjukkan bahwa Pekerjaan Rumah mampu mempengaruhi 13,1 perubahan pada
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 dan 86,9 dipengaruhi
faktor lain. c. Pengujian Signifikansi dengan Uji t
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui keberartian pengaruh Pekerjaan Rumah terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
Uji signifikansi yang dilakukan dengan uji t menghasilkan t
hitung
sebesar 3,759. Hasil t
hitung
kemudian dibandingkan dengan t
tabel
. Jika t
hitung
lebih besar atau sama dengan t
tabel
maka variabel tersebut berpengaruh secara signifikan. Jika dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada taraf signifikasnsi 5 dan db = 94 n-2 = 96-2 = 94 yaitu
sebesar 1,66123 maka t
hitung
t
tabel ,
maka Pekerjaan Rumah mempunyai pengaruh signifikan terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016.
Berdasarkan hasil di atas maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama yaitu terdapat pengaruh positif Pekerjaan Rumah
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 didukung
oleh penelitian ini sehingga hipotesis pertama dapat diterima. 2. Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua yang diuji dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi Siswa kelas X Akuntansi SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016. Pengujian hipotesis kedua ini menggunakan
analisis regresi sederhana dengan bantuan program komputer SPSS Statistic 20. Berdasarkan hasil analisis menggunakan SPSS Statistic 20
lampiran 7: hal.150 didapatkan data hasil uji hipotesis pertama sebagai berikut:
Tabel 20. Ringkasan Hasil Uji Hipotesis Kedua Variabel
Harga r – r
2
Harga T Koef Konstanta
Ket. r
x2y
r
2 x2y
t
hitung
t
tabel
X
2
Y 0,376 0,142 3,938 1,66123 0,251 67,734
Positif Signifikan
Sumber: Data Primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Persamaan Garis Regresi Sederhana
Berdasarkan table hasil uji hipotesis di atas, maka dapat dibuat persamaan garis regresi sebagai berikut:
Y= 0,251X
2
+ 67,734 Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien
regresi tersebut bernilai positif sebesar 0,251 yang artinya adalah jika nilai Minat Belajar Akuntansi X
2
naik satu satuan maka Prestasi Belajar Akuntansi Y naik sebesar 0,251.
b. Koefisien Korelasi r
x2y
dan Koefisien Determinasi r
2 x2y
Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan nilai koefisien korelasi r
x2y
lebih besar dari nol 0 yaitu sebesar 0,376 yang menunjukkan bahwa Minat Belajar Akuntansi mempunyai
hubungan positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Nilai koefisien determinasi r
2 x2y
sebesar 0,142 yang menunjukkan bahwa minat Belajar Akuntansi mempengaruhi 14,2 perubahan
pada Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 20152016 dan 85,8
dipengaruhi faktor lain. c. Pengujian Signifikansi dengan Uji t
Pengujian signifikasnsi bertujuan untuk mengetahui keberartian pengaruh Minat Belajar Akuntansi terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi. Uji signifikansi yang dilakukan dengan uji t menghasilkan t
hitung
sebesar 3,938. Hasil t
hitung
kemudian dibandingkan dengan t
tabel
. Jika t
hitung
lebih besar atau sama dengan