4 Cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek tersebut
5 Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan belajar akuntansi.
Dari pemaparan teori di atas dapat disimpulkan bahwa indikator Minat Belajar Akuntansi meliputi kecenderungan yang
tetap dari siswa untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan belajar akuntansi, perasaan senang terhadap akuntansi,
ketertarikan siswa terhadap akuntansi, perhatian siswa yang lebih besar dalam kegiatan belajar akuntansi, dan partisipasi siswa dalam
kegiatan belajar akuntansi.
d. Mengembangkan Minat Belajar Akuntansi
Terdapat beberapa cara untuk mengembangkan minat baik minat sementara maupun minat permanen. Suprijanto 2007: 25-
26 mengemukakan beberapa hal yang dapat membantu mengembangkan minat yaitu:
1 Pembimbing atau pendidik harus menunjukkan antusias yang tulus untuk menyukseskan kursus dan kegiatan
pendidikan lain. 2 Peserta didik harus diberi kesempatan untuk mengetahui
secara jelas melalui jalan pikirannya sendiri tentang subjek yang dipelajari, kegiatan yang dilakukan akan membantu
mereka secara pribadi dalam kehidupan sehari-hari atau membantu masyarakat secara keseluruhan.
3 Peserta didik harus memperoleh pengetahuan pokok yang berhubungan dengan tpik yang dipelajari dan harus
mempunyai pengertian yang jelas mengenai hubungan antara topic dengan pengetahuan utama tersebut.
4 Pengetahuan yang terkait tersebut harus dibiarkan
berkembang selama kursus.
5 Rasa tertarik yang tinggi harus dipertahankan di setiap pertemuan kelompok:
a Cek, apakah peserta didik memang telah memperoleh pengetahuan yang mereka inginkan.
b Hubungkan materi yang diajarkan dengan hal-hal diluar kursus yang menarik.
c Gunakan materi audiovisual yang menarik. d Pertahankan sedapat mungkin agar peserta didik tetap
berpikir 6 Pendidik atau pembimbing harus membantu peserta didik
untuk mengukur kemajuan mereka sendiri 7 Pendidik harus menunjukkan rasa senang terlibat dalam
proses belajar bersama peserta didik daripada menonjolkan pendapat pribadinya.
8 Suasana belajar pada setiap pertemuan harus akrab, gembira, senang, sopan, dan demokratis.
Berdasarkan pemaparan teori di atas, untuk mengembangkan Minat Belajar Akuntansi maka seorang guru dapat melakukan
beberapa hal diantaranya yaitu guru harus menunjukkan rasa antusias dalam mengajar akuntansi, guru harus mampu
mempertahankan rasa tertarik siswa terhadap mata pelajaran akuntansi, guru harus menciptakan suasana belajar akuntansi yang
menyenangkan bagi siswa, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan pola pikirnya mengenai materi akuntansi.
e. Meningkatkan Minat Belajar Akuntansi
Minat Belajar Akuntansi yang dimiliki siswa berbeda-beda. Terdapat siswa yang memiliki Minat Belajar Akuntansi yang tinggi
tetapi ada pula siswa yang memiliki Minat Belajar Akuntansi yang rendah. Minat Belajar Akuntansi yang rendah perlu ditingkatkan.
Beberapa cara yang paling efektif untuk meningkatkan minat belajar yaitu Slameto, 2010: 180:
1 Menggunakan minat-minat siswa yang telah ada 2 Pengajar berusaha untuk membentuk minat-minat baru pada
diri siswa. Hal ini dapat dicapai dengan memberikan informasi pada siswa mengenai hubungan antara suatu bahan pengajaran
yang akan diberikan dengan bahan pengajaran yang lalu, menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa yang akan
datang. 3 Pengajar dapat memakai insentif dalam usaha mencapai tujuan
pengajaran. Berdasarkan teori di atas, cara yang dapat dilakukan oleh guru
untuk meningkatkan Minat Belajar Akuntansi diantaranya adalah dengan memberikan insentif kepada siswa berupa nilai tambah atau
penghargaan lainnya dan memberikan informasi mengenai kegunaan materi akuntansi yang sedang diajarkan bagi siswa.
B. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Nur Selviana pada tahun 2013 dengan judul “Pengaruh Minat Belajar dan Pemanfaatan Waktu
Belajar Siswa di Luar Jam Pelajaran terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Akuntansi
SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 20122013”. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1 Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat
Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun