Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
kebutuhan hidupnya. Witherington dalam Ngalim Purwanto 2010: 84 mendefinisikan belajar sebag
ai “suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari
pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian”. Belajar selalu berkenaan dengan
perubahan-perubahan pada diri orang yang belajar, apakah itu mengarah kepada yang lebih baik atau pun yang kurang baik,
direncanakan atau tidak. Hal lain yang juga selalu berkait dalam belajar adalah pengalaman, pengalaman yang berbentuk interaksi
dengan orang lain atau lingkungannya. Secara kuantitatif ditinjau dari sudut jumlah, belajar berarti
kegiatan pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. Jadi, belajar dalam hal ini
dipandang dari sudut berapa banyak materi yang dikuasai oleh siswa. Belajar secara institusional tinjauan kelembagaan,
dipandang sebagai proses validasi pengabsahan terhadap penguasaan siswa atas materi-materi yang telah ia pelajari. Belajar
secara kualitatif tinjauan mutu adalah proses memperoleh arti-arti dan pemahaman-pemahaman serta cara-cara menafsirkan dunia di
sekeliling siswa Muhibbin Syah, 2012: 67-68 Mengacu pada pengertian prestasi dan belajar maka dapat di
ketahui pengertian prestasi belajar. Keberhasilan suatu proses pembelajaran ditandai dengan prestasi belajar yang didapatkan
oleh siswa setelah menempuh suatu pelajaran. Zainal Arifin 2013: 12 menyatakan bahwa:
Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat perential dalam sejarah kehidupan manusia, karena sepanjang rentang
kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing.
Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono 2004: 138 “Prestasi belajar merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dalam diri faktor internal maupun dari luar faktor eksternal individu
”. Menurut Sugihartono, dkk 2012: 130 “Prestasi belajar adalah hasil pengukuran dalam proses
belajar yang berwujud angka ataupun pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi pelajaran bagi para
siswa”. Pendapat lain dari Sutratinah Tirtonegoro 2001: 43 yang dimaksud prestasi belajar adalah:
Penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.
Terdapat beberapa sumber yang mengemukakan mengenai
definisi akuntansi. American Institute of Certified Public Accountant dan Accounting Principles Board. American Institute
of Certified Public Accountant 1953 dalam Anis Chariri dan Imam Ghozali 2007: 51 mendefinisikan akuntansi sebagai:
Seni art mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas transaksi atau peristiwa yang dilakukan sedemikian rupa dalam bentuk
uang, atau paling tidak memiliki sifat keuangan dan mengintepretasikan hasilnya.
Sementara itu, Accounting Principles Board dalam Statement
No. 4 1970 yang dikutip oleh Anis Chariri dan Imam Ghozali 2007: 52 menyatakan bahwa:
Akuntansi adalah kegiatan jasa. Fungsinya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat
keuangan, tentang entitas ekonomi, yang diharapkan bermanfaat bagi pengambilan keputusan ekonomi.
Berdasarkan berbagai pengertian di atas maka dapat
disimpulkan bahwa Prestasi Belajar Akuntansi adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan belajar pada mata
pelajaran akuntansi setelah melakukan kegiatan belajar akuntansi dalam periode tertentu yang dinyatakan dalam angka atau huruf
serta dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai.