13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Tinjauan Mengenai Perilaku Sosial
a. Pengertian Perilaku
Dipandang dari aspek biologis perilaku adalah kegiatan atau aktivitas organisme atau makhluk hidup yang bisa dilihat sedangkan perilaku manusia
pada hakikatnya adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain berjalan, berbicara,
menangis, tertawa, membaca dan sebagainya sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia baik
yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar Notoatmojo, 2003
Perilaku adalah respon individu terhadap respon suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik durasi dan
tujuan, baik disadari maupun tidak Hanum Marimbi, 2009: 91. Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2007. Perilaku adalah apa yang dilakukan orang meliputi: kegiatan-kegiatan
seperti belajar, berlari, mencium, menyentuh dan setiap gerakan, tugas-tugas yang dapat diamati dan diukur baik bersifat internalperorangan atau
eksternalkelompok Meiti Subardhini, 200 4: 511
14
Seorang individu tidak hanya merasakan, bertindak dan berpikir secara rasional, tetapi seorang individu juga harus berperilaku dengan cara sosial yang
nantinya akan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya sesuai dengan situasi yang ada. Pengaruh lingkungan sosial juga akan memberikan dampak terhadap
perilaku seseorang. Seseorang dapat berperilaku baik maupun buruk ditentukan oleh hakikat orang dan situasi. Sedangkan dalam artian umum perilaku adalah
segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai keadaan jiwa berpendapat, berfikir, bersikap,
dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek , baik fisik maupun non fisik.
Perilaku atau aktifitas yang ada pada individu atau organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari stimulus yang diterima
oleh organisme yang bersangkutan baik stimulus eksternal maupun stimulus internal. Timbulnya perilaku dikarenakan adanya stimulus yang diterima oleh
individu, sebagaian besar perilaku manusia tersebut merupakan perilaku yang dibentuk oleh individu, perilaku yang diperoleh individu sebagai respon yang
diterima serta perilaku yang dipelajari oleh seorang individu yang lain melalui sebuah proses belajar.
Perilaku manusia tidak timbul dengan sendirinya, tetapi akibat adanya rangsangan stimulus, baik dari dalam dirinya internal maupun dari luar
dirinya eksternal, Sunaryo Muhamad Irham dan Novan Ardy W. 2013: 17. Perilaku merupakan sebuah ilmu, yang biasanya disebut behavioral sciences
atau ilmu yang mempelajari aktivitas manusia dan binatang bertingkat lebih