Jenis Pasar Tradisional Kajian Teori tentang Pasar Tradisional

46 suka mengalah dan tidak pelit dengan sesama dan perilaku operan yaitu suka terpengaruh dengan teman lain yang main sendiri ketika kegiatannya dianggap membosankan. Dilihat dari interaksinya terhadap orangtua terdapat perilaku alami yaitu sikap menghormati yang lebih tua, sopan santun, dan , menuruti nasehat orangtua. Dilihat dari interkasinya dengan masyarakat terdapat perilaku alami yang berupa sopan santun, suka menyapa, mudah akrab dan suka mengalah. Persamaan dan perbedaan terhadap penelitian yang akan dilakukan. Persamaan: penelitian yang akan dilakukan sama-sama meneliti tentang perilaku sosial. Perbedaan: penelitian sebelumnya meneliti tentang perilaku sosial anak jalanan di lembaga rumah singgah hafara, sedangkan penelitian yang akan dilakukan yaitu meneliti tentang perilaku sosial pedagang handphonegadget pada setiap harinya di pasar.

C. Kerangka konsep

Pasar Klitikan Pakuncen sebagai pasar yang banyak dibutuhkam oleh masyarakat, dimana pasar klitikan pakuncen bisa memberikan perputaran roda ekonomi bagi kalangan masyarakat. Di Pasar Klitikan Pakuncen ini juga memudahkan pengunjung untuk mencari kebutuhan. Para pedagang sudah dikelompokan menurut jenis barang dagangannya meskipun masih banyak yang tidak sesuai dengan tempatnya. 47 Penelian ini dimaksudkan untuk mendiskripsikan tentang perilaku sosial pedagang handphonegadget di Pasar Tradisional Klitikan Pakuncen. Variabel dalam penelitian ini adalah Perilaku sosial pedagang dan kontribusi pendapatan pedagang handphonegadget. Pedagang handphonegadget semakin banyak dijumpai diberbagai pertokoan atau mal di wilayah kota Yogyakarta, membuat persaingan semakin ketat untuk mendapatkan keuntungan yang banyak. Hal ini berdampak bagi pedagang handphonegadget di Pasar Tradisional Klitikan yang hampir 12 jam berada dipasar untuk berjualan, sehingga kegiatan sosialnya dalam masyarakat menjadi berkurang. Waktu untuk kegiatan sosial dan berinteraksi dalam masyarakat pun semakin berkurang. Kunci utama bagi kelangsungan kehidupan bermasyarakat adalah adanya interaksi sosial yang baik antar anggota masyarakat. Interaksi disini meliputi interaksi antara individu yang satu dengan individu yang lain, antara dengan kelompok, kelompok dengan individu, maupun kelompok dengan kelompok. Apabila interaksi dengan masyarakat kurang maka kehidupan bermasyarakatnya tidak akan dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu dapat dikatakan interaksi antar anggota masyarakat merupakan kunci dari semua kehidupan bermasyarakat. Perilaku sosial pedagang tersebut saling bergantungan yang mengharuskan untuk menjamin keberadaan manusia. Bukti bahwa manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan dari orang lain.