Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

14 Seorang individu tidak hanya merasakan, bertindak dan berpikir secara rasional, tetapi seorang individu juga harus berperilaku dengan cara sosial yang nantinya akan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya sesuai dengan situasi yang ada. Pengaruh lingkungan sosial juga akan memberikan dampak terhadap perilaku seseorang. Seseorang dapat berperilaku baik maupun buruk ditentukan oleh hakikat orang dan situasi. Sedangkan dalam artian umum perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh makhluk hidup. Pengertian perilaku dapat dibatasi sebagai keadaan jiwa berpendapat, berfikir, bersikap, dan lain sebagainya yang merupakan refleksi dari berbagai macam aspek , baik fisik maupun non fisik. Perilaku atau aktifitas yang ada pada individu atau organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh organisme yang bersangkutan baik stimulus eksternal maupun stimulus internal. Timbulnya perilaku dikarenakan adanya stimulus yang diterima oleh individu, sebagaian besar perilaku manusia tersebut merupakan perilaku yang dibentuk oleh individu, perilaku yang diperoleh individu sebagai respon yang diterima serta perilaku yang dipelajari oleh seorang individu yang lain melalui sebuah proses belajar. Perilaku manusia tidak timbul dengan sendirinya, tetapi akibat adanya rangsangan stimulus, baik dari dalam dirinya internal maupun dari luar dirinya eksternal, Sunaryo Muhamad Irham dan Novan Ardy W. 2013: 17. Perilaku merupakan sebuah ilmu, yang biasanya disebut behavioral sciences atau ilmu yang mempelajari aktivitas manusia dan binatang bertingkat lebih 15 rendah lewat pengamatan dan eksperimen alami. Ilmu tersebut mencakup psikologi, sosiologi, dan antropologi sosial J. P. Chaplin, 2006:37. Perilaku pada hakikatnya adalah sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan merupakan tindakan manusia yang sangat mendasar, sehingga yang dimaksud dengan perilaku sosial adalah suatu perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang lain dan merupakan tindakan manusia dengan tingkat lebih tinggi karena mempunyai makna sosial dan konteks sosial. Dari pengertian perilaku diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi individu terhadap stimulus yang diterima baik stimulus eksternal maupun stimulus internal dan perilaku tersebut terbentuk karena individu tersebut memiliki motif, kebutuhan, tujuan yang berhubungan dengan stimulus yang mengenai dirinya. perilaku adalah kegiatan atau aktifitas manusia yang dapat dilihat, dirasakan dan diterima oleh oranglain.

b. Jenis perilaku

Istilah lain yang identik dengan perilaku adalah aktifitas, respon, kinerja dan reaksi. Perilaku yang dapat diamati secara langsung disebut perilaku overt, sedangkan yang tidak dapat diamati secara langsung disebut perilaku overt, misalnya berpikir atau merasakan J. Tombokan Runtukahu, 2012: 20. Skinner membedakan perilaku menjadi a perilaku yang alami innate behavior, b perilaku operan operant behavior, perilaku alami yaitu perilaku yang dibawa sejak organisme dilahirkan, yaitu yang berupa refleks- refleks dan insting-insting. Perilaku operan yaitu perilaku yang dibentuk melalui proses belajar Bimo Walgito, 2003: 17. 16 Perilaku dikategorikan dalam: 1 Perilaku responden adalah salah satu jenis perilaku dengan ciri-ciri: dilakukan secara tidak disadari dan tidak direncanakanmerupakan gerak refleks, sebagaian besar digerakkan pada oleh otot halus system saraf, memiliki faktor entecedent peristiwa penyebab, merupakan faktor kejiwaan misalnya: pemalu, takut akan sesuatu yang tidak semestinya, rindu yang tak terobati, benci yang tak kunjung hilang, alkoholik, homoseks. 2 Perilaku operan dengan ciri-ciri: dilakukan secara sengaja dan direncanakan, digerakkan oleh otot besar, mendatangkan konsekwensi logis yang mengikuti perilaku 3 Perilaku modeling adalah perilaku peniruan. Perilaku modeling berada diantaranya perilaku operan dan perilaku responden. Artinya adalah bahwa perilaku tersebut pada mulanya bisa disadari dan atau tidak disadari, Gochros Meiti Subardhini 2004: 511. Jenis perilaku yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perilaku responden untuk mengetahui perilaku sosial pedagang handphonegadget, karena perilaku responden merupakan proses yang dilakukan secara tidak disadari dan tidak direncanakan yang membentuk perilaku sosial pedagang tidak direncanakan dan tidak disadari.

c. Pembentukan perilaku

Menurut Hanurawan 2012: 99-110 pembentukan perilaku dibagi menjadi tiga yaitu: 1 Pembentukan perilaku kolektif adalah cara berpikir, berperasaan, dan bertindak sekumpulan individu yang secara relatif bersifat spontan dan tidak terstruktur yang berkembang dalam suatu kelompok atau suatu populasi sebagai akibat dari saling stimulasi antar individu. Perilaku kolektif ini tidak diatur oleh norma-norma tertentu dan tidak dilembangkan secara formal. Perilaku kolektif adalah perilaku sekumpulan orang yang relatif bersifat spontan, tidak terstruktur, dan tidak stabil. Perilaku