36
bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian nyata. Dari ke tujuh komponen tersebut, membantu siswa untuk
lebih aktif dalam proses pembelajaran.
3. Karakteristik CTL
Karakteristik CTL menurut Nanang Hafiah dan Cucu Suhana 2012:69 adalah sebagai berikut:
a. Kerjasama antara peserta didik dan guru cooperative. b. Saling membantu antara peserta didik dan guru assist.
c. Belajar dengan bergairah enjoyful learning. d. Pembelajaran terintegrasi secara kontekstual.
e. Menggunakan multimedia dan sumber belajar. f. Cara belajar siswa aktif student active learning.
g. Sharing bersama teman take and give. h. Siswa kritis dan guru kreatif.
i. Dinding kelas dan lorong kelas penuh dengan karya siswa. j. Laporan siswa bukan hanya buku rapor, tetapi juga hasil karya
siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa dan sebagainya. Dari beberapa karakteristik CTL yang disebutkan di atas sesuai
dengan karakteristik IPA dan karakteristik siswa SD yaitu adanya sifat kontekstual ketika pembelajaran.
37
4. Prinsip pembelajaran CTL
Prinsip pembelajaran CTL menurut Nanang Hafiah dan Cucu Suhana 2012:69 adalah sebagai berikut:
a. Kesaling-bergantungan Prinsip ini membuat hubungan yang bermakna making
meaningful communication antara proses pembelajaran dan konteks kehidupan nyata. Prinsip ini mengajak guru untuk
mengenali keterkaitan mereka dengan lingkungannya. Bekerjasama collaborating membantu peserta didik
belajar secara efektif dalam kelompok, membantu peserta didik untuk berinteraksi dengan orang lain, saling mengemukakan
gagasan, saling mendengarkan untuk menemukan persoalan, mengumpulkan data, mengolah data, dan menemukan alternatif
pemecahan masalah. b. Perbedaan
Prinsip perbedaan adalah mendorong peserta didik menghasilkan keberagaman, perbedaan, dan keunikan.
Terciptanya kemandirian dalam belajar yang dapat mengkontruksi minat peserta didik untuk belajar mandiri dalam konteks tim
dengan mengkorelasikan bahan ajar dengan kehidupan nyata, dalam rangka untuk mencapai tujuan secara penuh makna.
c. Pengaturan diri
38
Prinsip pengaturan diri menyatakan bahwa proses pembelajaran diatur, dipertahankan, dan disadari oleh peserta
didik sendiri dalam rangka merealisasikan seluruh potensinya. Peserta didik secara sadar harus menerima tanggungjawab atas
keputusan dan perilaku sendiri, menilai alternatif, membuat pilihan, mengembangkan rencana, menganalisis informasi,
menciptakan solusi dan kritis menilai bukti. Melalui interaksi antar siswa akan diperoleh pengertian
baru, pandangan baru, sekaligus menemukan minat pribadi, kekuatan imajinasi, kemampuan mereka dalam bertahan dan
menemukan sisi keterbatasan diri. d. Penilaian autentik
Penilaian autentik yaitu menantang peserta didik agar dapat mengaplikasikan berbagai informasi akademis baru dan
keterampilannya dalam situasi kontekstual. Beberapa prinsip pembelajaran CTL di atas sesuai dengan
karakteristik IPA, sehingga akan dapat memperbaiki proses pembelajaran. Materi IPA yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari siswa sesuai dengan karakteristik CTL kesaling- bergantungan. Dalam hal ini akan mempermudah siswa untuk
mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari siswa.
39
5. Kelebihan Pembelajaran CTL