25
c. Mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling memengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat. d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam
sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan alam. f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP. Salah satu tujuan IPA adalah untuk pengetahuan dan
pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dalam hal ini
diperlukan pendekatan pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk mengaitkan materi yang dipelajari dengan kehidupan sehari-
harinya.
C. Pembelajaran IPA di SD Kelas IV
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang harus ditempuh pada jenjang SD. IPA SD kelas IV mempelajari tentang fungsi alat
tubuh manusia, bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya, hewan dan jenis makanannya, daur hidup makhluk hidup, makhluk hidup dan
26
lingkungannya, benda dan sifatnya, gaya, energi panas dan energi bunyi, perubahan kenampakan pada bumi, sumber daya alam. Materi
yang dipelajari peserta didik dalam mata pelajaran IPA ini lebih condong dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka. Karena lebih
dekat dengan kehidupan sehari-hari mereka, maka akan lebih baik apabila menggunakan metode pembelajaran yang berdasarkan
pengalaman konkrit mereka. Ruang lingkup IPA kelas IV ini dibagi menjadi dua garis besar,
yaitu IPA yang dipelajari pada semester satu dan IPA yang dipelajari pada semester dua. Pada semester satu ini materi yang dipelajari
mencangkup fungsi dan alat tubuh manusia, bagian tumbuhan dan fungsinya, hewan dan jenis makanannya, daur hidup makhluk hidup,
makhluk hidup dan lingkungannya, benda dan sifatnya. Menurut Carin Sund dalam Sitiatava Rizema Putra 2013: 61,
mengungkapkan karakteristik pembelajaran berbasis sains sebagai berikut:
1. Siswa perlu dilibatkan secara aktif dalam aktivitas belajar, dan mengarahkan siswa pada discovery atau inkuiri terbimbing.
2. Siswa perlu didorong melakukan aktivitas yang melibatkan pencarian jawaban bagi masalah dalam masyarakat ilmiah dan
teknologi. 3. Siswa perlu dilatih learning by doing belajar dengan berbuat
sesuatu, kemudian merefleksikannya. Siswa harus secara aktif
27
mengkonstruksi konsep, prinsip, dan generalisasi melalui proses ilmiah.
4. Guru perlu menggunakan berbagai pendekatan metode pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran IPA. Siswa juga
perlu diarahkan pada pemahaman produk dan materi ajar melalui aktivitas membaca, menulis, dan mengunjungi tempat tertentu.
Berdasarkan karakteristik yang telah disebutkan di atas, sains memiliki karakteristik yang melibatkan siswa aktif dalam
belajar dan mengarahkan pada inkuiri terbimbing. Hal tersebut sesuai dengan beberapa komponen yang terdapat dalam CTL yaitu
bertanya, inkuiri, dan konstruktivisme. Ketiga komponen dalam CTL tersebut akan membantu siswa lebih aktif, mampu
menemukan sendiri inkuiri dalam pembelajaran, dan mampu mengkonstruksi
pengetahuan yang
didapat dengan
menghubungkannya dalam kehidupan sehari-hari.
D. Karakteristik Peserta Didik SD