Aktivitas Siswa Kualitas Pembelajaran

20 d. Menguasai pengelolaan pembelajaran yang tercermin dalam kegiatan merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi dan memanfaatkan hasil evaluasi pembelajaran.

b. Aktivitas Siswa

Dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat aktivitas siswa. Aktivitas siswa tidak hanya mendengarkan dan mencatat, menurut Paul B. Dierech dalam Sardiman 2012:101 membagi aktivitas belajar sebagai berikut: 1 Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya membaca, memerhatikan gambar demonstrasi, dan percobaan. 2 Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, dan interupsi. 3 Listening activities, seperti mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, dan pidato. 4 Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, dan angket. 5 Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, dan diagram. 6 Motor activities, seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, dan berkebun. 21 7 Mental activities, contohnya menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, dan melihat keputusan. 8 Emotional activities, contohnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, dan berani. Dalam proses pembelajaran hendaknya terdapat beberapa aktivitas siswa dalam belajar, sehingga siswa akan lebih aktif di dalam kelas. Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan atau hanya menerima transfer ilmu dari guru, tetapi juga diimbangi dengan aktivitas lainnya seperti oral activities, writing activities, motor activities, dan aktivitas siswa lainnya. Menurut Depdiknas 2010: 8 disebutkan bahwa indikator perilaku siswa antara lain: a. Memiliki persepsi dan sikap positif terhadap belajar. b. Mau dan mampu mendapatkan dan mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan serta membangun sikapnya. c. Mau dan mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya secara bermakna. d. Mau dan mampu memperluas serta memperdalam pengetahuan dan keterampilan serta memantapkan sikapnya. e. Mau dan mampu membangun kebiasaan berpikir, bersikap, dan bekerja produktif. 22 f. Mampu menguasai materi ajar mata pelajaran dalam kurikulum sekolah.

c. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Contextual Teaching and Learning(CTL)

0 6 14

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS METODE PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD N SEKARAN 01

0 9 263

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

“Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Matematika di Kelas IV MIN Parung

0 7 169

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI DALAM Penerapan Metode Contextual Teaching And Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Dalam Pembelajaran Ipa Kelas V Di Sdn Pakis Kecamatan Tambakromo.

0 0 17

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Negeri 139 Pekanbaru

0 0 12