93
belum diterapkan guru, yaitu tanya jawab dan inkuiri, sehingga proses pembelajaran dengan pendekatan CTL masih belum berjalan sesuai RPP.
Pada siklus I terdapat kenaikan nilai rata-rata, yaitu 6,92 sebelum pra tindakan menjadi 7,25 pada siklus I. Jumlah siswa yang mencapai KKM 4
siswa 28,57 pra tindakan menjadi 6 siswa 42,86 pada siklus I. 3. Siklus II merupakan perbaikan yang ada pada siklus I. Komponen CTL
sudah diterapkan dalam proses pembelajaran. Jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran mulai meningkat dari siklus I ke siklus II. Nilai rata-
rata siswa meningkat dari 6,92 pra tindakan, menjadi 7,25 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 8,14 pada siklus II. Sedangkan persentase
siswa yang mencapai KKM dari pra tindakan 4 siswa 28,57 menjadi 6 siswa 42,86, dan meningkat lagi menjadi 10 siswa 71,42 pada
siklus II.
B. Saran
Guru sebaiknya menggunakan metode pembelajaran yang menyesuaikan dengan karakteristik siswa dan materi yang akan diajarkan, sehingga akan
dapat membantu siswa dalam belajar.
94
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Abdul Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Abu Ahmadi Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka
Cipta. Ahmad Sutanto. 2013. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Andi Prastowo. 2014. Memahami Metode-metode Penelitian. Yogyakarta: Ar
Ruzz Media. Asep Jihad Abdul Haris. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Press.
Asmawi Zainul Noehi Nasution. 2001. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Yrama Widya. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
Depdiknas. 2004. Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Djaali dan Muljono. 2008. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Grasindo.
Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali Pers.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Hamzah Uno. 2012. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar
Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara. Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad
21. Jakarta: Gema Ilmu. Husein Umar. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Rajawali Press.
95
Kasihani Kasbolah. 1998. Penelitian Tindakan Kelas Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Marno dan Idris. 2012. Strategi dan Metode Pengajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media. Moh. Uzer Usman. 2006. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Muhammad Ali dan Muhammad Asrori. 2005. Psikologi Remaja Perkembangan
Peserta Didik. Jakarta: Bumi Aksara. Muhammad Thobroni Arif Mustofa. 2013. Belajar dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Nana Hafiah dan Cucu Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung:
Refika Aditama. Nana Sudjana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Nasution. 2012. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Nazarudin. 2007. Manajemen Pembelajaran. Yogyakarta: Teras. Oemar Hamalik. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Oemar Hamalik. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sadirman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Sitiatava Rezima Putra. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: Diva Press.
96
Sudaryono, dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudarwan Danim. 2013. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, RD. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suharsimi Arikunto. 1987. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Sukandarrumidi. 2004. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Syaiful Bahri Djamarah. 2008. Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Usman Samatowa. 2010. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks.
Yatim Riyanto. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Yulia Dwi Ernawati. 2014. Peningkatan Prestasi Belajar IPA dengan Menggunakan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
CTL pada Siswa V A SD Model Kabupaten Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta:Skripsi.
Zainal Arifin. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama. 2012. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks.
Wina Sanjaya. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
97
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Siklus I
Sekolah : SDN Sabdodadi Keyongan
Tema Sub Tema : Indahnya Kebersamaan Kebersamaan dalam
Keberagaman Mata Pelajaran
: IPA Kelas Semester
: IV 1 Pertemuan ke
: 1 Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
A. Kompetensi Inti