Wawancara Tes Teknik Pengumpulan Data

70

2. Wawancara

Wawancara merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan secara lisan. Proses wawancara dilakukan dengan cara tatap muka secara langsung. Pengumpulan data wawancara dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada narasumber yaitu guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN 1 Kalikajar. Jenis wawancara yang dilakukan tak terstruktur. Keunggulan menggunakan wawancara menurut Endang Mulyatiningsih 2011: 32 Peneliti dapat memperoleh informasi yang luas dan mendalam tentang sikap, pikiran, harapan, dan perasaan responden yang ingin diketahui. Wawancara ini digunakan untuk menggali informasi tentang hasil belajar siswa dan partisipasi siswa saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran sebelum menggunakan metode pembelajaran Talking Stick. Tabel 2. Kisi-Kisi Wawancara Pertanyaan dalam Wawancara 1. Bagaimana keadaan kelas dan siswa tempat Ibu mengajar? 2. Metode pembelajaran apa saja yang sudah pernah diterapkan oleh Ibu dalam mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia? 3. Bagaimana langkah-langkah yang Ibu lakukan dalam menerapkan model-model pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia? 4. Apakah kesulitan dan kendala apakah yang sering Ibu temui pada saat pelajaran berlangsung dengan menggunakan model pembelajaran? 5. Bagaimana rata-rata kemampuan siswa dalam menerima 71 materi pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan model pembelajaran? 6. Pernahkah siswa mengeluh tentang penerapan model-model pembelajaran yang Ibu terapkan? 7. Bagaimana hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran dikelas oleh Ibu?

3. Tes

Endang Mulyatiningsih 2011: 25 Tes merupakan jenis pengumpulan data yang berfungsi mengukur kemampuan seseorang, tes dapat digunakan untuk mengukur kemampuan yang memiliki respon atau jawaban benar atau salah, jawaban benar akan mendapat skor dan jawaban salah tidak mendapat skor. Pengukuran data dengan menggunakan tes termasuk pengukuran data kuantitatif. Tes mempunyai keunggulan berupa data yeng yang telah diperoleh menghasilkan skor yang objektif dan hasil pengukuran lebih akurat. Kelemahan dari tes berupa waktu yang dibutuhkan relatif lama dalam pembuatan tes dan pengumpulan datanya, tes hanya mengukur satu aspek saja karena hanya mengukur subjek pada saat tes itu dilakukan. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal siswa pre test dan mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar tiap-tiap siklus post test. Tes dilakukan dengan memberikan sejumlah soal sesuai dengan materi kepada siswa. Soal pre test dan post test memiliki tingkat kesulitan yang sama. Untuk 72 meminimalisir supaya siswa tidak bisa mencontek teman sebangku, soal dibuat menjadi soal A dan B dengan penomoran yang diacak. Soal terdiri dari 10 butir soal pilihan ganda. Tabel 3. Kisi-Kisi Soal Untuk Siswa

G. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN METODE TALKING CHIPS DI MTS JAMIYATUL KHAIR

0 3 88

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Talking Stick Di Mi Al Hikmah Kelas 5 Kota Bekasi

0 7 179

UPAYA PENINGKATAN HAISL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DI KELAS V SD NEGERI 107415 TANJUNG SARI BATANG KUIS T.A 2013/2014.

0 2 23

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran talking stick tema cita-citaku kelas iv SD Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2014/2015.

0 3 10

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran talking stick tema cita-citaku kelas iv SD Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 0 13

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 1 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngadireji I Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukohar

0 0 16

PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOMPOKAN KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 2 197

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS V SD

0 0 8