Langkah-langkah Talking Stick Metode Talking Stick

41 tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi yang diberikan sebelumnya.

b. Langkah-langkah Talking Stick

Menurut Lie 2010: 12, model pembelajaran kooperatif atau disebut juga dengan pembelajaran gotong-royong merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama peserta didik dalam menyelesaikan tugas-tugas terstruktur. Selanjutnya menurut Ibrahim 2000: 2, pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang jangkauannya melampaui membantu siswa belajar isi akademik dan keterampilan semata namun juga melatih siswa tujuan – tujuan hubungan sosial dan manusia. Model pembelajaran kooperatif tidak sama dengan hanya belajar dalam kelompok. Ada unsur –unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan secara asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan efektif. Talking Stick merupakan metode pembelajaran kooperatif, model pembelajaran ini dilakukan dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru setelah siswa mempelajari materi pokok. Pembelajaran ini akan menciptakan keaktifan siswa dan menciptakan suasana yang menyenangkan. Langkah-langkah dalam melaksanakan metode 42 pembelajaran Talking Stick menurut Miftahul Huda 2011: 225 sebagai berikut : 1 Siswa diberi tongkat dengan panjang 20 cm yang sudah disediakan oleh guru. 2 Siswa diberikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian siswa diberikan kesempatan membentuk kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran. 3 Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana. 4 Setelah siswa selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, guru mempersilahkan siswa untuk menutup isi bacaan. 5 Salah satu siswa diberi tongkat oleh guru, kemudian siswa diberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawab. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru. 6 Siswa diberikan kesimpulan oleh guru. Setelah siswa selesai diberikan pertanyaan oleh guru, siswa diberikan penjelasan terkait materi yang telah diberikan, penjelasan tersebut dapat berupa kesimpulan dari keseluruhan materi yang telah diberikan. 7 Evaluasi atau penilaian diberikan oleh guru kepada siswa. Evaluasi dilakukan untuk menentukan pemahaman siswa pada materi yang diberikan, evaluasi dapat berupa pemberian nilai kepada siswa yang menjawab dengan benar pertanyaan yang diberikan oleh guru. 8 Pembelajaran ditutup oleh guru. Saat menutup pembelajaran guru memberi kesimpulan materi yang telah diberikan. Kesimpulan ini berupa garis besar dari materi tersebut. Model pembelajaran Talking Stik adalah suatu model pembelajaran kelompok dengan bantuan tongkat, kelompok yang memegang tongkat terlebih dahulu wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya, selanjutnya kegiatan tersebut diulang terus-menerus sampai semua kelompok mendapat giliran untuk menjawab pertanyaan dari guru. Dalam penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stik ini, guru membagi kelas menjadi kelompok- kelompok dengan anggota 5 atau 6 orang yang heterogen. Kelompok dibentuk dengan mempertimbangkan keakraban, persahabatan atau 43 minat, yang dalam topik selanjutnya menyiapkan dan mempersentasekan laporannya kepada seluruh kelas. Langkah-langkah dalam melaksanakan metode pembelajaran Talking Stick dalam penelitian ini yaitu tongkat yang panjangnya 20 cm dipersiapkan oleh guru, siswa mendapatkan penjelasan singkat tentang topik atau materi yang akan dipelajari, kemudian siswa diberi kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran, siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana, setelah siswa selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya, siswa dipersilahkan oleh guru untuk menutup isi bacaan, siswa dalam kelompok menerima tongkat pada hitungan yang telah ditentukan dan diharuskan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru, demikian sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru, siswa diberikan kesimpulan oleh guru, siswa diberikan evaluasi penilaian oleh guru, dan terakhir pembelajaran ditutup oleh guru.

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Talking Stick

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN METODE TALKING CHIPS DI MTS JAMIYATUL KHAIR

0 3 88

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Talking Stick Di Mi Al Hikmah Kelas 5 Kota Bekasi

0 7 179

UPAYA PENINGKATAN HAISL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DI KELAS V SD NEGERI 107415 TANJUNG SARI BATANG KUIS T.A 2013/2014.

0 2 23

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran talking stick tema cita-citaku kelas iv SD Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2014/2015.

0 3 10

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran talking stick tema cita-citaku kelas iv SD Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 0 13

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 1 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngadireji I Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukohar

0 0 16

PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOMPOKAN KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 2 197

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS V SD

0 0 8