Data Pra Siklus Tahapan Pra Siklus

82

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Tahapan Pra Siklus

Sebelum pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan metode pembelajaran Talking Stick, terlebih dahulu peneliti melakukan wawancara dan observasi untuk mengetahui keadaan awal siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V SD Negeri 1 Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga. Hasil observasi tersebut akan dijadikan bahan untuk melaksanakan penelitian.

a. Data Pra Siklus

Kegiatan pratindakan dilaksanakan sebelum tindakan siklus I. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pada kegiatan pratindakan ini, guru belum menggunakan metode pembelajaran Talking Stick . Guru hanya menjelaskan materi dengan menggunakan metode konvensional. Tema yang diambil pada tahap prasiklus ini adalah tentang Teknologi. Hal-hal yang dilakukan pada tahapan prasiklus sebagai berikut. 1 Melakukan observasi saat proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 1 Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga pada hari Selasa tanggal 9 Februari 2016. Guru mengajar dikelas dengan tema pembelajaran Teknologi. Selama pembelajaran berlangsung terlihat bahwa siswa kelas V di SD Negeri 1 83 Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga cenderung pasif, tidak fokus, mengantuk, dan cenderung mengobrol sendiri dengan teman sebangkunya. Setelah itu, diakhir pembelajaran guru memberikan soal evaluasi kepada siswa sebanyak 10 soal pada 36 siswa. Hasil evaluasi dari 36 siswa tersebut diketahui bahwa sebanyak 20 siswa dinyatakan belum mencapai KKM dan 16 siswa lainnya dinyatakan telah mencapai KKM sebesar 70. Berikut penggambarannya disajikan pada diagram batang berikut ini. Gambar 3. Diagram Batang Prasiklus Siswa 2 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Penyusunan RPP dalam penelitian ini didasarkan pada silabus SD kelas V dengan menyesuaikan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar serta indikator yang ada. 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 Tuntas Tidak Tuntas 44,44 55,56 Ketuntasan KKM Pra Siklus 84 3 Mempersiapkan Materi dan Metode Pembelajaran. Mempersiapkan materi dan metode pembelajaran yang akan dipakai saat penelitian yaitu materi pembelajaran dengan tema Teknologi yang akan diterapkan pada siklus I dan pada siklus II. 4 Penyusunan instrumen tes membaca pemahaman untuk setiap akhir siklus. Instrumen dibuat sesuai dengan RPP berupa tes tertulis dengan jumlah 10 butir soal pada setiap pertemuan siklus I dan 10 butir soal pada siklus II. 5 Penyusunan lembar observasi untuk guru dan siswa. Lembar observasi dibuat untuk melihat aktivitas guru dan siswa saat proses pembelajaran Bahasa Indonesia menggunakan metode pembelajaran Talking Stick di kelas. Berdasarkan hasil pengamatan pada keadaan awal siswa diketahui bahwa kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia banyak siswa yang kurang memperhatikan karena guru masih mengajar tanpa melibatkan interaksi dengan siswa secara langsung, dan kegiatan belajar cenderung hanya datang ke sekolah, duduk sambil mendengarkan guru menerangkan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Selama kegiatan belajar mengajar guru hanya terpaku mengajar di depan papan tulis dan meja guru. Sehingga, ketika ada siswa yang gaduh, guru hanya menegur dari depan dan siswa yang mendapat teguran dari guru pun akan terus mengulangi lagi seperti itu dan seterusnya. Dari hasil pengamatan awal yang dilakukan, diketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelas V di SD Negeri 1 Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga masih bersifat konvensional, sehingga 85 sebagian besar merasa jenuh, bosan dan lebih senang bermain sendiri daripada mengikuti pembelajaran. Beranjak dari hal tersebut maka guru dan peneliti sepakat untuk mengadakan perubahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick. Data prasiklus siswa diperoleh dari guru mata pelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan hasil evaluasi tes tertulis yang dilakukan oleh guru. Data ini di dapat berdasarkan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan sebelum diterapkan metode pembelajaran Talking Stick. Hasil tersebut digunakan oleh peneliti sebagai tolak ukur dalam melakukan penelitian untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Negeri 1 Kalikajar, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga dengan menggunakan metode pembelajaran Talking Stick. KKM yang ditetapkan oleh sekolah sebesar 70. Adapun uraian hasil belajar pra siklus siswa yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut: Tabel 8. Data Pra Siklus Siswa Pra Siklus Ketuntasan KKM 70 No Nama P I P II Mean 1 CKH 60 60 60,0 Tidak Tuntas 2 DRS 50 60 55,0 Tidak Tuntas 3 DEP 50 60 55,0 Tidak Tuntas 4 DTA 70 70 70,0 Tuntas 5 EC 70 70 70,0 Tuntas 6 EY 60 70 65,0 Tidak Tuntas 7 FMW 60 80 70,0 Tuntas 8 AAL 70 80 75,0 Tuntas 9 AKD 50 60 55,0 Tidak Tuntas 10 ADAP 60 60 60,0 Tidak Tuntas 11 ACK 60 80 70,0 Tuntas 86 12 ARL 60 60 60,0 Tidak Tuntas 13 RS 60 80 70,0 Tuntas 14 NAD 60 60 60,0 Tidak Tuntas 15 DES 60 70 65,0 Tidak Tuntas 16 WR 70 80 75,0 Tuntas 17 ZAS 60 80 70,0 Tuntas 18 DMD 60 60 60,0 Tidak Tuntas 19 NHM 40 70 55,0 Tidak Tuntas 20 FDS 70 80 75,0 Tuntas 21 RW 70 50 60,0 Tidak Tuntas 22 DA 60 70 65,0 Tidak Tuntas 23 MH 70 80 75,0 Tuntas 24 JS 40 50 45,0 Tidak Tuntas 25 FNA 70 80 75,0 Tuntas 26 FAP 60 70 65,0 Tidak Tuntas 27 GNF 60 80 70,0 Tuntas 28 GRS 70 60 65,0 Tidak Tuntas 29 HT 50 60 55,0 Tidak Tuntas 30 RM 70 70 70,0 Tuntas 31 US 70 70 70,0 Tuntas 32 YAAZ 60 70 65,0 Tidak Tuntas 33 DS 70 80 75,0 Tuntas 34 ORNS 50 50 50,0 Tidak Tuntas 35 ZAF 60 60 60,0 Tidak Tuntas 36 AQ 70 70 70,0 Tuntas Jml 2200 2460 2330 ∑=16 44,44 ∑= 20 55,56 Mean 61,11 68,33 64,72 Berdasarkan tabel 8 di atas diketahui bahwa prasiklus siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 16 siswa 44,44 dinyatakan mempunyai ketuntasan dan sebanyak 20 siswa 55,56 dinyatakan tidak tuntas berdasarkan KKM sebesar 70. Nilai tertinggi yaitu 75,00 dan nilai terendah yaitu 45,00 dengan rata-rata sebesar 64,72. Hal tersebut menunjukkan perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Berikut hasil Lanjutan Tabel 8 87 uji kategorisasi prasiklus siswa berdasarkan hasil belajar siswa yang ditunjukkan pada tabel 4 sebagai berikut: Tabel 9. Frekuensi Data Prasiklus Hasil Belajar Siswa No Interval f Kategori 1 81-100 0,00 Sangat Tinggi 2 61-80 22 61,11 Tinggi 3 51-60 12 33,33 Sedang 4 31-50 2 5,56 Rendah Total 36 100,00 Berdasarkan tabel 9 di atas, menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang berada pada kategori sangat tinggi 0,00, berada pada kategori tinggi sebanyak 22 siswa 61,11, berada pada kategori sedang sebanyak 12 siswa 33,33, dan berada pada kategori rendah sebanyak 2 siswa 5,56. Adapun penggambarannya prasiklus siswa melalui pie chart sebagai berikut: Gambar 4. Prasiklus Siswa

2. Siklus I

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN METODE TALKING CHIPS DI MTS JAMIYATUL KHAIR

0 3 88

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Melalui Metode Talking Stick Di Mi Al Hikmah Kelas 5 Kota Bekasi

0 7 179

UPAYA PENINGKATAN HAISL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TALKING STICK DI KELAS V SD NEGERI 107415 TANJUNG SARI BATANG KUIS T.A 2013/2014.

0 2 23

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran talking stick tema cita-citaku kelas iv SD Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2014/2015.

0 3 10

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran talking stick tema cita-citaku kelas iv SD Negeri 2 Simo tahun pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 0 13

PENINGKATAN KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL TALKING STICK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 Peningkatan Kerjasama Dan Hasil Belajar Ips Melalui Model Talking Stick Pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Barenglor Klaten Utara Tahun 2013/2014.

0 1 11

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA SISWA Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Talking Stick pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngadireji I Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukohar

0 0 16

PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK DAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SOMPOKAN KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN.

0 2 197

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS V SD

0 0 8