42
2 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial dan emosional Kekomunikatifan
1 Keterbacaan pesan 2 Ketepatan kaidah bahasa
Keruntutan dan Keterpaduan Alur Pikir
1 Keruntutan dan keterpaduan antarbab 2 Keruntutan dan keterpaduan antarparagraf
d. Penilaian Kelayakan Kegrafikaan
Penilaian kelayakan kegrafikaan terdiri atas tiga indikator, yaitu ukuran buku, desain kulit buku, dan desain isi buku.
Ukuran Buku
1 Kesesuaian ukuran buku dengan standar ISO A4 210x297 mm, A5 148x210mm, B5 176x250mm, toleransi beda ukuran antara 0-20mm.
2 Keseuaian ukuran dengan materi isi buku
Desain Kulit Buku
1 Tata letak, terdiri atas. a Penampilan unsur tata letak pada kulit muka, belakang punggung
secara harmonis memiliki irama dan kesatuan yang konsisten. b Penampilan pusat pandang center point yang baik
c Komposisi dan ukuran unsur tata letak judul, pengarang, ilustrasi, dan logo, proporsional, seimbang, dan seirama dengan tata letak isi.
d Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi tertentu e Menempatkan unsur tata letak konsisten dalam satu seri.
43 2 Tipografi Kulit Buku
a Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca b Ukuran huruf judul lebih dominan dan proporsional dibanding dengan
ukuran buku, nama pengarang, dan penerbit. c Warna judul buku kontras dengan warna latar belakang.
3 Penggunaan huruf a Tidak terlalu menggunakan banyak kombinasi jenis huruf
b Tidak menggunakan huruf hias dan jenis huruf sesuai dengan huruf isi buku
Desain Isi Buku
1 Pencerminan isi buku a Menggambarkan isi materi yang diajarkan dan mengungkapkan
karakter objek b Bentuk, warna, dan ukuran proporsi sesuai realita
c Penempatan unsur tata letak konsisten sesuai pola d Pemisahan antarparagraf jelas
e Tidak ada widow atau orphan. 2 Keharmonisan tata letak
a Bidang cetak dan marjin proporsional b Margin dua halaman yang berdampingan proporsional
c Spasi antarteks dan ilustrasi sesuai 3 Kelengkapan tata letak
a Judul bab, subjudul bab, dan angka halaman
44 b Ilustrasi dan kelengkapan gambar
4 Daya pemahaman tata letak a Penempatan hiasan ilustrasi sebagai latar belakang tidak mengganggu
kejelasan dan penyampaian judul, teks, dan angka halaman. b Penempatan judul, subjudul, ilustrasi, keterangan gambar tidak
mengganggu pemahaman. 5 Tipografi Isi Buku
a Kesederhanaan, jenis tulisan tidak terlalu banyak, tidak terlalu banyak variasi huruf.
b Keterbacaan c Daya kemudahan pemahaman
6 Ilustrasi Isi a Daya pemerjelas dan pemermudahan pemahaman
b Kedayatarikaan ilustrasi meliputi keseluruhan ilustrasi serasi, goresan garis dan raster tegas, kreatif dan dinamis.
Berdasarkan kajian dari yang ditulis dua ahli yaitu Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan 1993 dan Masnur Muslich 2010, terkait dengan kebutuhan,
sasaran pengguna, dan karakteristik pengembangan buku kerja pada penelitian ini, maka beberapa aspek dari Tarigan dan Djago Tarigan 1993:57 penilaian aspek
siswa butir biaya tidak memberatkan siswa tidak dipakai. Begitu pula beberapa aspek atau indikator punya Masnur Muslich 2010 dengan menghilangkan
beberapa butir dari setiap bagian, yaitu. 1. Semua aspek pada penilaian kelayakan isimateri
45 Aspek penilaian kelayakan isimateri yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan pendapat yang dikemukakan oleh Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan 1993, sehingga tidak menggunakan Masnur Muslich 2010.
Hal tersebut dikarenakan pendapat Masnur Muslich 2010 tentang penilaian isimateri lebih umum, sedangkan Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan
1993 lebih spesifik pada buku kerja. 2. Aspek penilaian teknik penyajian dihilangkan pada subaspek kelengkapan
penyajian butir tentang daftar simbol atau notasi. Pada subpenyudah butir daftar pustaka, indeks subyek, daftar istilah, petunjuk pengerjakan atau
jawaban soal latihan terpilih. 3. Aspek penilaian kelayakan bahasa, dihilangkan pada subaspek keruntutan dan
keterpaduan alur pikir, yaitu pada butir keruntutan dan keterpaduan antarparagraf.
4. Penilaian kelayakan kegrafikaan subaspek desain isi buku, dihilangkan bagian pencerminan isi buku pada butir bentuk, warna, dan ukuran proporsi
sesuai realita, pemisahan antarparagraf jelas, tidak ada widow atau orphan. Pada bagian keharmonisan tata letak butir spasi antarteks dan ilustrasi sesuai.
G. Kajian Mengenai Buku Kerja Gladhen Aksara Jawa