35 j. Menganekaragamkan kelengkapan pengajaran
Melalui buku kerja bahan pengajaran menjadi lebih bervariasi. k. Menghemat waktu dan tenaga guru
Isi buku kerja yang telah lengkap dengan adanya perintah tugas, latihan, atau pertanyaan menghemat tenaga guru dalam pembelajaran.
l. Menghemat biaya Penggunaan buku kerja dapat menghemat biaya karena semua bahan
pelajaran, sumber belajar, media pembelajaran telah tertera dalam buku kerja dan buku teks pokok sehingga sarana pembelajaran yang digunakan lebih
sedikit dan bisa menghemat biaya. Berbagai keunggulan buku kerja yang telah diuraikan di atas menambah
keyakinan peneliti untuk mengembangkan buku kerja gladhen aksara Jawa untuk pembelajaran aksara Jawa kelas IV SD.
4. Kelemahan Buku Kerja
Penggunaan buku kerja yang tidak tepat dapat menimbulkan beberapa permasalahan. Berikut beberapa kelemahan-kelemahan yang dapat terjadi dalam
penggunaan buku kerja menurut Greene dan Petty dalam Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan 1993:50-51.
a. sadar atau tidak, buku kerja sudah turut membatasi program edukasional pada kelas atau siswa yang memakainya,
b. tidak jarang buku kerja mengandung hal-hal yang tidak logis atau tidak masuk akal bila dipandang secara edukasional,
c. sadar atau tidak, buku kerja telah turut menjadi penolong bagi guru yang malas dan malang, sehingga itu turut menempa mereka menjadi insan yang
tidak kreatif, d. buku kerja sering gagal menghasilkan kemajuan-kemajuan serta perbaikan-
perbaikan yang diharapkan dalam bahasa,
36 e. buku sering gagal menghasilkan kemampuan unggul untuk menulis kalimat
lengkap dan juga wacana utuh, f. buku kerja gagal memelihara secara memadai perbedaan-perbedaan pribadi
yang terdapat pada para siswa. Kelemahan buku kerja yang telah disebutkan diatas, pada penelitian ini
diatasi dengan cara-cara sebagai berikut: a. buku kerja dalam penelitian ini ditekankan untuk pembelajaran mandiri di
luar pembelajaran di kelas, sehingga tidak membatasi program edukasional kelas atau siswa,
b. penyusunan buku kerja sebelum digunakan telah melalui proses validasi ahli materi dan ahli media, sehingga buku kerja logis dan masuk akal,
c. buku kerja dilengkapi dengan panduan buku kerja yang menuntut guru tetap mengajarkan materi pembelajaran, sehingga dengan adanya buku kerja guru
akan lebih bervariatif dalam kegiatan pembelajaran, d. buku kerja gladhen aksara Jawa ini disusun sesuai dengan karakteristik
pengguna serta mengupayakan mewadahi kesulitan siswa dalam belajar aksara Jawa, yaitu dengan penampilan yang berwarna dan bergambar,
pengelompokkan aksara Jawa yang memiliki kemiripan agar siswa mudah memahami dan mengingat, latihan pengulangan yang menambah ingatan
siswa, e. latihan pada buku kerja disusun secara bertahap mulai dari pengenalan huruf
menjadi kata, kata menjadi kalimat, yang mana siswa diharuskan paham dengan baik baru diperbolehkan lanjut ke tahap berikutnya,
f. buku kerja yang dikembangkan dalam penelitian ini diprogram sesuai dengan kebutuhan dan perbedaan kemampuan yang dimiliki siswa, yaitu dengan
37 adanya cek pemahaman, sehingga menyesuaikan kemampuan siswa. Berikut
merupakan tabel kelemahan buku kerja dan cara mengatasi dalam pengembangan buku kerja:
Tabel 5 Kelemahan Buku Kerja Serta Cara Mengatasi
Kelemahan Buku Kerja Cara Mengatasi
membatasi program edukasional pada kelas atau siswa yang memakainya,
buku kerja
ditekankan untuk
pembelajaran mandiri buku kerja mengandung hal-hal yang
tidak logis atau tidak masuk akal buku kerja telah melalui proses
validasi, sehingga buku kerja logis dan masuk akal,
Guru menjadi insan yang tidak kreatif, buku kerja yang menuntut guru tetap
mengajarkan materi
pembelajaran, sehingga guru akan lebih bervariatif
dalam kegiatan pembelajaran, buku kerja sering gagal menghasilkan
kemajuan-kemajuan serta perbaikan- perbaikan yang diharapkan dalam
bahasa, Penyusunan buku kerja sesuai dengan
karakteristik siswa dan mengupayakan mewadahi kesulitan siswa dengan
cara: 1. penampilan menarik
2. pengelompokkan aksara Jawa 3. latihan dan evaluasi tiap tahapan
buku sering
gagal menghasilkan
kemampuan unggul untuk menulis kalimat lengkap dan juga wacana utuh,
latihan disusun secara bertahap mulai dari pengenalan huruf menjadi kata,
kata menjadi kalimat, yang mana siswa diharuskan paham dengan baik
baru diperbolehkan lanjut ke tahap berikutnya,
buku kerja gagal memelihara secara memadai perbedaan-perbedaan pribadi
yang terdapat pada para siswa adanya cek pemahaman, sehingga
menyesuaikan kemampuan siswa.
5. Penyeleksian Buku Kerja