Prinsip Penyusunan Buku Kerja

30

2. Prinsip Penyusunan Buku Kerja

Penyusunan suatu buku pasti didasari pada suatu tujuan termasuk penyusunan buku kerja. Guna mencapai tujuan penyusunan buku kerja terdapat prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan. Gray dalam Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan 1993:43-44 mengidentifikasi prinsip-prinsip yang melandasi penyusunan buku kerja, diantaranya adalah. a. Sang penulis haruslah membuat setiap latihan sesuai dengan program instruksional keseluruhan yang perlu dan berguna bagi setiap kelas atau tingkatan, b. Sang penulis sayogianya menyediakan tipe-tipe latihan yang beranekaragam sesuai dengan kebutuhan dan minat para siswa, kemudian memperlengkapi bahan inti dengan bahan buatan guru, dengan maksud mengurangi kebosanan, c. Sang penulis janganlah membiarkan bahan itu menjadi tujuan akhir, praktek- praktek, dan latihan-latihan keterampilan sepantasnya merupakan suatu sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, d. Sang penulis haruslah berupaya sedemikian rupa agar bahan yang disajikan merupakan dasar bagi pengajaran tambahan, setiap pelajaran praktek haruslah merupakan pelajaran diagnostik, e. Sang penulis haruslah berupaya sedapat mungkin agar para siswa pemakai buku kerja tersebut haruslah memahami serta menguasai APA, BAGAIMANA, dan MENGAPA mereka melakukan seiap hal yang mereka kerjakan. Berdasarkan pendapat Gray mengenai prinsip penyusunan buku kerja dapat kita simpulkan menjadi tiga bagian penting dalam penyusunan buku kerja, yaitu. a. Mengenai Latihan Penyusun buku kerja harus memperhatikan tujuan instruksional unit pembelajaran yang akan dibahas dalam buku kerja. Penyusunan latihan disesuaikan dengan tujuan instruksional pembelajaran. Latihan juga disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Latihan-latihan diusahakan disusun secara variatif dan menantang sehingga menarik minat siswa untuk mempelajari 31 dan memahami buku kerja. Memperhatikan tingkatan latihan dari yang mudah ke sukar. b. Mengenai Bahan Bahan yang tersaji dalam buku kerja diusahakan tidak hanya berasal dari satu sumber buku teks, namun dilengkapi dengan bahan tambahan yang sekiranya diperlukan siswa. Penyusunan bahan dalam buku kerja harus padu, bertingkat dari yang mudah ke yang sulit. Adanya saling keterkaitan antar bahan yang diajarkan. Penyusunan bahan ajar dalam buku kerja sudah merupakan hasil diagnosis artinya telah diselidiki bentuk bahan yang seperti apa yang dibutuhkan dan sesuai dengan karakteristik siswa. c. Mengenai Pemahaman Instruksi dalam buku kerja harus mudah dipahami oleh siswa. Siswa harus tahu apa yang harus dikerjakan, bagaimana cara mengerjakannya, mengapa mereka harus mengerjakan suatu tugas. PRINSIP PENYUSUNAN BUKU KERJA 1 Sesuai dengan tujuan instuksional 2 Sesuai dengan kebutuhan siswa 3 Sesuai dengan karakteristik siswa 4 Bervariatif 5 Merangsang minat siswa LATIHAN 1 Sesuai dengan karakteristik siswa 2 Merupakan hasil diagmosis 3 Dari tingkatan yang mudah ke yang sulit BAHAN Instruksi dalam buku kerja harus mudah dipahami PEMAHAMAN Gambar 2 Bagan Prinsip Penyusunan Buku Kerja 32 Buku kerja merupakan buku teks pelengkap yang berarti dalam penyusunan harus disesuaikan dengan buku pokok atau utama. Buku teks pokok disusun disesuaikan dengan tujuan mata pelajaran dan kurikulum yang berlaku. Berikut merupakan gambar bagan hubungan antara kurikulum, mata pelajaran, buku pokok dan buku kerja. Gambar 3 Hubungan Antara Kurikulum, Mata Pelajaran, Buku Pokok, Dan Buku Kerja yang Diadaptasi Dari Henry Guntur Tarigan dan Djago Tarigan 1993:46 Gambar 3 menjelaskan bahwa dasar-dasar penyusunan buku kerja berasal dari buku pokok, sedangkan dasar-dasar penyusunan buku pokok berasal dari mata pelajaran dan kurikulum. Itu berarti penyusunan buku kerja juga berasal dari kurikulum dan mata pelajaran yang bersangkutan. Sehingga aspek penilaian buku kerja juga tidak jauh beda dengan buku teks pokok. Buku kerja gladhen aksara Jawa disusun sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan siswa. Penyusunan buku kerja gladhen aksara Jawa beracuan dari Kompetensi Inti KI dan Kompetensi Dasar KD yang terdapat pada Peraturan Gubernur DIY No.64 Tahun 2013 tentang mata pelajaran bahasa Jawa sebagai muatan lokal wajib di sekolahmadrasah. Kurikulum Mata Pelajaran Dasar Penyusunan Buku Pokok Buku Pokok Dasar Penyusunan Buku Kerja Buku Kerja 33

3. Keunggulan Buku Kerja