Pentingnya Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan pada Siswa

24 menghubungkan antara jumlah koin dengan bahasa matematis bilangan satu, dua, tiga, dan seterusnya. Langkah berikutnya ialah mengajari anak menghubungkan antara pengertian bilangan dengan simbol bilangan. Misalnya antara s ebuah koin dengan kata “satu” dan angka 1. Dua buah koin dengan kata “dua” dan angka 2, demikian seterusnya sampai anak benar-benar memahaminya. Guru dapat menggunakan berbagai macam kegiatan untuk mengajari anak mengenalkan lambang bilangan, salah satunya dapat melalui permainan. Pembelajaran mengenal lambang bilangan termasuk dalam mata pelajaran matematika di sekolah. Prinsip pembelajaran matematika pada anak autis sama dengan pembelajaran pada sekolah formal biasa, hanya saja pada pembelajaran anak autis dibutuhkan beberapa pra syarat dalam pembelajaran Yozfan Azwandi,2005:158 : a. Penanaman kontak dan komunikasi antara guru dan siswa b. Kemampuan meningkatkan ketahanan konsentrasi siswa autis c. Mengupayakan kepatuhan dari siswa autis dan pemahaman bahasa reseptif Bila dipadukan semua pendapat di atas, maka pembelajaran matematika bagi anak berkesulitan belajar matematika harus mengacuh pada hal-hal sebagai berikut : 25 a. Pembelajaran matematika harus dimulai dari yang konkrit ke abstrak, dan pengarahan awal harus menggunakan objek-objek yang dapat dimanipulasi b. Memperhatikan bahasa lisan dan tulisan dalam prosedur mengajar c. Memilih cara mengajar matematika yang sesuai bagi setiap murid berkesulitan belajar

C. Kajian Tentang Alat Permainanan Edukatif

1. Pengertian Alat Permainan Edukatif

Alat permainan edukatif APE merupakan alat permainan yang berbeda dengan alat permainan lain, dan tentu saja bernilai edukatif. Berdasarkan pendapat Nelva Rolina 2012:7 APE adalah alat yang dirancang untuk mengoptimalkan perkembangan dan kecerdasan anak usia pra sekolah serta bernilai edukatif. APE tidak harus mahal, namun dapat dibuat dari bahan-bahan dari lingkungan sekitar ataupun barang bekas yang tidak terpakai. APE tidak hanya disukai oleh anak-anak, melainkan juga sangat bermanfaat bagi perkembangannya. Melalui permainan, anak dapat belajar banyak hal seperti belajar bekerja sama, konsentrasi, bersosialisasi, mengenal aturan dan lain sebagainya. Berdasarkan pendapat Mayke S. Tedjasaputra 2005:62 alat permainan edukatif adalah alat permainan yang dirancang khusus untuk kepentingan pendidikan, APE hendaknya dapat dimainkan dengan