53
G. Instrumen Penelitian
Instrumen  yang  digunakan  untuk  mengumpulkan  data  tentang pembelajaran  mengenal  lambang  bilangan  1-10  menggunakan  permainan
pancing angka dalam penelitian ini, adalah : 1.
Tes unjuk kerja Tes unjuk kerja pada penelitian ini dilakukan ketika sebelum diberikan
tindakan  atau  pra  tindakan  dan  sesudah  diberikan  tindakan  atau  pasca tindakan.  Untuk  validasi  dilakukan  dengan  meminta
judgment
pada  ahli. Pada  penelitian  ini,  ahli  yang  dimintai
judgment
adalah  guru  kelas  untuk menelaah  konsep  materi  yang  diajukan  apakah  sudah  memenuhi  sebagai
instrument  tes.    Berikut  kisi-kisi  tes  unjuk  kerja  kemampuan  mengenal lambang bilangan sebagai berikut :
Tabel 2. Kisi-kisi instrumen tes kemampuan mengenal lambang bilangan
Variabel Indikator
Butir soal Jumlah
butir Kemampuan
mengenal Lambang
bilangan Menunjuk lambang bilangan 1-10
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 10
Mengurutkan lambang bilangan 1- 10
11,12,13 3
Memasangkan lambang bilangan 1- 10 sesuai jumlah gambar
14,15,16,17,18,19,20, 21,22,23
10 Memsangkan lambang bilangan 1-
10 sesuai jumlah benda 24,25,26,
3 Jumlah Butir
26
Teknik pemberian skor tes kemampuan mengenal lambang bilangan : a.
Skor  4:  apabila  siswa  mampu  melakukan  dengan  mandiri  secara  tepat dan tanpa bantuan dari guru.
54 b.
Skor 3: apabila siswa mampu melakukan secara tepat dan mendapatkan sedikit bantuan dari guru.
c. Skor 2: apabila siswa mampu melakukan secara tepat dan mendapatkan
banyak bantuan dari guru. d.
Skor 1: apabila siswa tidak mampu melakukan dengan tepat.
Berdasarkan  kriteria  penilaian  yang  telah  dibuat  di  atas,  rumus penilaian yang digunakan adalah Ngalim Purwanto,2013:102 :
NP = x 100
Keterangan: NP
= Nilai persen yang dicari atau diharapkan R
= Skor mentah yang diperoleh siswa SM
= Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan 100
= bilangan tetap Setelah  mengetahui  persentase  tersebut,  langkah  selanjutnya
yaitumenetapkan  predikat  yang  dijadikan  pedoman  penilaian.  Berikut pedoman
penilaian yang
digunakan oleh
peneliti Ngalim
Purwanto,2013:103: 1.
Kriteria sangat baik, apabila nilai yang diperoleh anak antara 71-100 2.
Kriteria baik, apabila nilai yang diperoleh anak antara 56-70 3.
Kriteria cukup, apabila nilai yang diperoleh anak antara 36-55