Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

11 komunikasi anak tidak berkembang, anak akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan perilaku dan interaksi sosial yang bermakna. Demikian juga jika anak memiliki kesulitan dalam berinteraksi sosial. Berdasarkan pendapat Novan Ardy Wiyani 2014:187 autis dapat diartikan dengan sikap anak yang cenderung suka menyendiri karena terlalu asyik dengan dunianya sendiri. Artinya, anak dengan gangguan autis adalah anak yang lebih suka sibuk dengan urusannya sendiri dan tampak tidak tertarik bersosialisasi dengan lingkungan maupun orang disekitarnya. Anak yang memiliki gangguan autis mempunyai gambaran umum sebagai berikut Triantoro Safaria, 2005 : 4-6 a. Anak autis menunjukkan kegagalan membina hubungan interpersonal yang ditandai kurangnya respon terhadap orang-orang disekitarnya. b. Anak autis memperlakukan orang lain disekitarnya tanpa perbedaan individual c. Pada masa anak-anak, anak autis menunjukkan kekurangmampuan untuk membina permainan kooperatif kerja sama atau berkawan dengan anak-anak sebayanya d. Anak autis mengalami gangguan pada kemampuan komunikasi baik verbal maupun non verbal e. Anak autis mengalami aphasia nominasi yaitu tidak mampu memberikan nama pada benda-benda di sekitarnya 12 Berdasarkan pendapat Joko Yuwono 2012: 24 anak autis merupakan gangguan perkembangan yang mempengaruhi beberapa aspek bagaimana anak melihat dunia dan bagaimana belajar melalui pengalamannya. Anak- anak dengan gangguan autis biasanya kurang dapat merasakan kontak sosial. Anak autis cenderung menyendiri dan menghindari kontak mata dengan orang. Orang dianggap sebagai objek benda bukan sebagai subjek yang dapat berinteraksi dan berkomunikasi. Berdasarkan pendapat Deded Koswara 2013: 11 anak autis adalah anak yang mengalami gangguan perkembangan yang khas mencakup persepsi, linguistik, kognitif, komunikasi yang ringan sampai yang berat, dan seperti hidup dalam dunianya sendiri, ditandai dengan ketidakmampuan berkomunikasi secara verbal dan non verbal dengan lingkungan eksternalnya. Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat ditegaskan bahwa pengertian autis adalah suatu jenis gangguan perkembangan yang kompleks yang meliputi gangguan interaksi sosial, kognitif, pola komunikasi, minat dan gerakan yang terbatas, serta cenderung asik dengan dunianya sendiri sehingga perlu penanganan sejak dini artinya anak segera dikonsultasikan pada ahli atau lembaga yang telah berpengalaman menangani anak autis.