Kriteria Keberhasilan KAJIAN TEORI

66 mengidentifikasi angka 1-3 dengan baik, namun pada angka 4-10 subyek masih sering melakukan kesalahan dalam mengidentifikasinya. 3. Karakteristik sosial Subyek cenderung pendiam dan tidak terlalu banyak melakukan aktivitas di luar kebiasaan. Subyek masih sering terpaku pada satu rutinitas. Kemampuan interaksi sosial yang dialami subyek saat ini diantaranya menoleh ketika dipanggil, membalas tatapan yang diberikan oleh lawan bicaranya dan sudah tampak adanya inisiatif dalam melakukan interaksi sosial. Hal ini terlihat ketika subyek sedang bersama dengan teman-temannya subyek menepuk-nepuk punggung temannya dan seolah mengajak temannya berinteraksi. Hanya saja kemampuan verbal yang dimilikinya masih terbatas sehingga subyek masih sulit menyampaikan keinginannya. Subyek sudah mampu menjawab “apa” ketika ada yang memanggil, subyek juga sudah mampu mendengarkan ketika orang lain berbicara kepadanya dan memahami intsruksi yang diberikan oleh oranglain kepadanya. Pada saat pembelajaran di kelas, perilaku yang sering muncul adalah subyek sering tertawa sambil menepuk-nepuk dadanya, hal ini muncul ketika subyek hanya berdiam diri dan tidak melakukan kegiatan apapun serta tidak diperhatikan. Masalah lain yang muncul berkaitan dengan perilaku subyek adalah kurangnya rasa percaya diri, hal ini muncul apabila subyek diinstruksikan untuk mengerjakan 67 sesuatu, subyek selalu melihat ke arah gurunya terlebih dahulu dan terlihat ragu-ragu.

C. Deskripsi Kegiatan Pra Tindakan

Sebelum peneliti melakukan kegiatan penelitian, terlebih dahulu dilakukan kegiatan pra tindakan. Kegiatan pra tindakan dilakukan dengan mengamati kegiatan proses pembelajaran di kelas VII di SLB Autisma Dian Amanah pada mata pelajaran matematika. Kegiatan pra tindakan dilakukan dengan meminta izin kepada pihak sekolah yaitu kepala sekolah untuk melakukan penelitian., kemudian kepala sekolah menyerahkan peneliti kepada guru kelas VII yang mengajar mata pelajaran matematika khususnya tentang pengenalan lambang bilangan. Atas izin dari guru kelas, peneliti melakukan observasi pada proses pembelajaran matematika, khususnya materi tentang pengenalan lambang bilangan. Tujuan pengamatan yaitu untuk mengetahui informasi mengenai permasalahan yang dihadapi oleh siswa kelas VII. Guru kelas juga memberikan informasi mengenai kemampuan siswa dan kebiasaan siswa yang sering muncul pada saat proses pembelajaran berlangsung. Selanjutnya peneliti berdiskusi dengan guru terkait soal tes, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, skenario pembelajaran serta instrument pengamatan. Kegiatan pra tindakan dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada mata pelajaran matematika terkait materi tentang pengenalan lambang bilangan. sesuai kesepakatan pihak sekolah dengan peneliti, maka penelitian mulai dilakukan pada tanggal 4 maret 2016.