37 c.
Metode angket
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang berisikan pertanyaan maupun pernyataan tertulis kepada responden. Angket dapat berupa pertanyaan atau
pernyataan tertutup atau terbuka yang dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet Sugiyono, 2013.
Pada penelitian ini menggunakan skala likert untuk mengukur respon peserta didik dalam penerapan model discovery learning. Skala ini ditempatkan
berdampingan dengan pernyataan yang telah direncanakan oleh peneliti, dengan tujuan agar peserta didik lebih mudah mengecek maupun memberikan pilihan
jawaban yang sesuai dengan mereka alami selama proses pembelajaran Sukardi, 2005.
Angket digunakan untuk mengambil data pendukung berupa ranah afektif. Pengukuran data pendukung menggunakan angket dalam bentuk pilihan ganda yaitu
bentuk angket dimana pengisi angket hanya memberi tanda cek √ pada pilihan jawaban yang dianggap paling benar. Alternatif jawaban tiap item ada empat yang
terdiri dari sangat setuju SS, setuju S, tidak setuju TS, dan sangat tidak setuju STS. Angket diberikan secara langsung kepada peserta didik agar memberikan data
yang objektif dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pada penelitian ini, agket diberikan pada pertemuan akhir atau dengan kata lain angket diberikan setelah peserta
didik diberi perlakuan.
38
Tabel 2 Kisi-kisi Angket Keterampilan Proses Sains Peserta Didik
No Dimensi
Indikator Nomor Soal
Jumlah Pernyataan
positif Pernyataaan
negatif
1 Observasi
Mengamati gejala
yang muncul 1, 2
2 2
Komunikasi Mendiskusikan hasil
percobaan 3
1 3
Klasifikasi Mengelompokkan
bahansampel 4
5 2
Mengidentifikasi persamaan
atau perbedaan
objek yang diamati
4 Prediksi
Mengungkapkan apa yang mungkin
terjadi 6
1 5
Inferensi Menginterpretasikan
data eksperimen 7
8 2
Menyesuaikan hasil pengamatan dengan
teori dari sumber belajar
6 Mengorganisasikan
data dan tabel Menyajikan
data hasil
percobaan kedalam
bentuk tabel
9 1
7 Menganalisis data
Mengolah data hasil percobaan
10 1
8 Merancang
eksperimen Melaksanakan
percobaan 12
11 2
Menentukan apa
yang akan diamati, diukur, atau ditulis
Total Pernyataan Angket 12
39
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen dapat dikatakan baik jika apa yang akan diukur telah valid dan jika digunakan secara berulang-ulang akan menghasilkan data yang sama reliabel
Sugiyono, 2013. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, angket, dan soal tes hasil belajar.
Validitas yang dilakukan pada instrumen lembar observasi dan angket keterampilan proses sains adalah validitas isi. Kedua instrumen tersebut divaliasi oleh
dosen ahli dan dosen pembimbing. Instrumen dinyatakan valid dan layak digunakan untuk penelitian.
Instrumen penelitian soal tes dalam penelitian ini merupakan adopsi dari instrumen pada tesis Sri Rejeki Dwi Astuti yang berjudul “Pengembangan Instrumen
Penilaian Terintegrasi untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Kimia Siswa SMA Kelas X pada Materi Larutan
Elektrolit”. Menurut Astuti 2016, instrumen penelitian berupa soal tes telah valid dan
reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen soal tes tersebut adalah sebagai berikut:
1. Validitas
Validitas yang telah dilakukan pada instrumen soal tes antara lain validitas isi, validitas kriteria, dan validitas konstruk. Instrumen penelitian tersebut dinyatakan
valid secara validitas isi dan secara konstruk terbukti dapat mengukur satu dimensi yaitu pengetahuan kimia, memiliki tingkat kesukaran butir soal yang tergolong baik,
40 serta dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan keterampilan
proses sains. 2.
Reliabilitas Hasil uji reliabilitas terhadap instrumen soal tes menyatakan bahwa instrumen
tersebut bersifat reliabel untuk diujikan kepada peserta didik dengan kemampuan
rendah, sedang, maupun cenderung tinggi. G.
Teknik Analisis Data
Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yang berupa uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
Normalitas sebaran data menjadi syarat untuk menentukan jenis statistik apa yang digunakan dalam penganalisaan selanjutnya Sundayana, 2014. Uji normalitas
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau
tidak
.
Normalitas dapat terpenuhi jika signifikansi yang diperoleh taraf signifikansi α = 0,05.
Uji normalitas menggunakan SPSS Versi 20, dengan langkah sebagai berikut 1 membuat lembar kerja pada data view, 2 pilih analyze, descriptive, explore, 3
masukkan variabel yang akan diuji normalitasnya dalam hal ini adalah variabel data ke kotak dependent list, kemudian pilihlah plots, 4 tandai kotak Normality plots
with test, pilih continue, lalu OK.
41 2.
Uji Homogenitas Uji homogenitas sangat diperlukan sebelum membandingkan dua kelompok
atau lebih, agar memperoleh anggapan sampel penelitian memiliki kondisi yang sama dari awal Irianto, 2004. Uji homogenitas dilakukan terhadap data pengetahuan awal
kimia peserta didik yang berupa nilai ulangan akhir semester 1. Homogenitas dapat dipenuhi jika signifikansi yang diperoleh taraf signifikansi α = 0,05.
Uji homogenitas menggunakan SPSS Versi 20, dengan langkah sebagai berikut 1 membuat lembar kerja pada data view, 2 pilih analyze, descriptive,
explore, 3 masukkan variabel yang akan diuji homogenitasnya dalam hal ini adalah variabel data ke kotak dependent list, kemudian pilihlah plots, 4 pada spread vs
level with levene test tandai kotak untrasnformed, 5 pada boxplots tandai kotak none, 6 pilih continue, lalu OK.
3. Uji Anakova
Anakova atau analisis kovarians merupakan gabungan dari analisis regresi dengan analisis varians ANAVA. Kovarians digunakan karena variabel y
bertambah setelah mengalami perlakuan penelitian berhubungan secara linear dengan variabel x Subana, dkk, 2010.
Analisis dan kesimpulan dapat berlaku jika anakova memiliki beberapa asumsi sebagai berikut Sudjana, 1995:
a. Data berdistribusi normal dan identik
b. Memiliki varians yang homogen di dalam masing-masing kelompok
c. Koefisien-koefisien regresi pada masing-masing kelompok bersifat homogen.
42 Uji anakova bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains
peserta didik pada kelas yang menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan kelas yang tidak menggunakan model disocvery learning. Uji Anakova dapat
dipenuhi jika signifikansi yang diperoleh taraf signifikansi α = 0,05. Pada penelitian
ini, variabel bebas yang digunakan ialah keterampilan proses sains. Sedangkan variabel kontrol yang digunakan adalah nilai ulangan akhir semester UAS peserta
didik. Uji anakova pada penelitian ini menggunakan SPSS Versi 20. Langkah- langkah penggunaan uji anakova yaitu 1 membuat lembar kerja pada data view, 2
pilih analyze, general linear model, univariate, 3 masukkan variabel bebas ke kotak dependent list, 4 masukkan variabel kontrol ke kotak covariate, 5 masukkan kelas
ke kotak fixed factor, 6 pilih OK 4.
Uji Deskriptif Uji deskriptif dilakukan pada pada hasil observasi dan angket. Uji ini
digunakan sebagai data pendukung. Pemberian skor tiap item pernyataan menurut skala Likert dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3 Skor Penialaian Skala Likert Sukardi, 2005
Pernyataan Sikap Nilai
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
Skor pada angket skala Likert dapat dikonversikan menjadi nilai dan dari nilai tersebut dapat dikategorikan sesuai pada Tabel 4.