Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian
35 Kemudian pada tes menggunakan 8 soal essay yang diadopsi dari tesis Sri Rejeki
Dwi Astuti yang berjud ul “Pengembangan Instrumen Penilaian Terintegrasi untuk
Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Kimia Siswa SMA Kelas X pada Materi Larutan Elektrolit”. Lalu, pada angket terdiri 12
pernyataan yang berupa pernyataan positif dan pernyataan negatif. 2.
Teknik pengumpulan data
a.
Metode pengamatan Observasi
Metode observasi dapat mengukur perilaku dan proses kerja peserta didik jika responden yang diamati tidak terlalu banyak. Teknik pengumpulan data Observasi
lebih baik dibandingkan teknik pengumpulan data seperti wawancara, karena observasi tidak terbatas hanya pada satu orang Sugiyono, 2013. Peneliti dalam
penelitian ini akan mengamati efektivitas model discovery learning terhadap keterampilan proses sains pada peserta didik kelas X di SMA Negeri 11 Yogyakarta.
Peneliti menggunakan observasi berperan serta atau participant obsesrvation. Dalam observasi berperan serta, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber
data. Sehingga, dalam penelitian ini, peniliti berperan menjadi guru selama proses penelitian berlangsung.
b.
Metode pengukuran pendidikan
Pengukuran pendidikan memiliki peran penting dalam bidang pendidikan. Data hasil dari pengukuran pendidikan digunakan guru untuk membandingkan
tingkat kemampuan peserta didik. Pengukuran pendidikan terdiri dari beberapa objek yaitu prestasi atau hasil belajar, sikap, motivasi, intelegensi, bakat, kecerdasan
36 emosional, minat, dan kepribadian Djaali Muldjono, 2008. Namun, pada
penelitian ini, objek pengukuran pendidikan yang digunakan adalah hasil belajar yang dapat mengukur keterampilan proses sains peserta didik. Alat yang digunakan untuk
mengukur keterampilan proses sains peserta didik ialah tes hasil belajar yang telah disesuaikan dengan indikator keterampilan proses sains.
Tabel 1 Kisi-kisi Soal untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains Astuti, 2016
No Indikator Pembelajaran
Indikator Keterampilan Proses
Sains Nomor
Soal
1 Mengidentifikasi
sifat-sifat larutan
nonelektrolit dan elektrolit Komunikasi dan
inferensi 1
2 Mengklasifikasikan larutan ke dalam larutan
nonelektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah berdasarkan sifat hantaran listriknya
Menganalisisis data percobaan dan
klasifikasi 4
3 Menjelaskan penyebab kemampuan larutan
elektrolit menghantarkan arus listrik Komunikasi dan
Inferensi 2
4 Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit
dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar
Klasifikasi, Prediksi, inferensi, dan
organisasi data dalam tabel
5 5
Menjelaskan pengertian derajat ionisasi dan menjelaskan hubungan antara derajat ionisasi
dengan daya hantar listrik Komunikasi,
Menganalisis data, dan inferensi
6 6
Mengamati dan menggambarkan perubahan yang terjadi ketika suatu elektroda dicelupkan
ke dalam suatu larutan Observasi gambar dan
inferensi 3
7 Menetapkan variabel bebas dan variabel
terikat dalam percobaan untuk mengetahui sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit
Mengidentifikasikan argumen, Organisasi
data dalam tabel, dan Inferensi
7 8
Merencanakan percobaan untuk mengetahui sifat llarutan nonelektrolit dan elektrolit
Merencanakan percobaan
8