56
3. Uji Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah rumusan hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Rumusan hipotesis yang diujikan
yaitu terdapat perbedaan kemampuan memecahkan masalah kelompok siswa yang menerapkan model cooperative learning tipe think pair share dengan kelompok
siswa dengan model pembelajaran biasa pada mata pelajaran matematika materi geometri di kelas V SD Muhammadiyah Mutihan.
Pengujian hipotesis menggunakan rumus statistik t-test. Hasil dari uji-t t-test post test kemampuan memecahkan masalah siswa digunakan untuk mengetahui
perbedaan nilai pada kelompok eksperimen dan kontrol. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan program SPSS for windows 24. Adapun perbandingan
data post test siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan sebagai berikut:
Tabel 20. Hasil Post Test Kelas Eksperimen dan Kontrol No
Kelas N
Mean Standar Deviasi
1 Eksperimen
25 17,96
2,508 2
Kontrol 26
16,19 3,567
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa rata-rata skor post test kelas
eksperimen adalah 17,96 dan kelas kontrol adalah 16,19. Hal tersebut menunjukkan bahwa hasil post test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan,
yaitu kelas eksperimen memperoleh nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol dengan selisih nilai rata-ratanya sebesar 1,77.
57 Tabel 21. Hasil Analisis Perbandingan Rata-Rata
Deskripsi Eksperimen
Kontrol Mean
17,96 16,19
N 25
26 Analisis
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Keterangan
Terdapat perbedaan Berdasarkan hasil analisis rata-rata dapat disimpulkan bahwa kemampuan
memecahkan masalah kelompok siswa yang menerapkan model cooperative learning tipe think pair share lebih tinggi daripada kelompok siswa yang
menerapkan model pembelajaran biasa pada mata pelajaran matematika materi geometri di kelas V SD Muhammadiyah Mutihan. Rata-rata skor pada kelompok
eksperimen berada pada kategori sangat tinggi sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata skor berada pada kategori tinggi. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh positif model cooperative learning tipe think pair share terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa pada pembelajaran matematika materi
geometri di kelas V SD Muhammadiyah Mutihan.
B. Pembahasan