Implementasi metode Mind Mapping dalam IPS KTSP
38
2. Perkembangan Kognitif Siswa SD Perkembangan kognitif pada siswa SD tersebut mencakup
perubahan-perubahan dalam
perkembangan pola
pikir. Tahap
perkembangan kognitif individu menurut Piaget melalui empat stadium yaitu:
a. Sensorimotorik 0-2 tahun bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan mendorong mengeksploitasi dunianya.
b. Pra oprasional 2-7 tahun anak belajar menggunakan dan mempresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata. Tahap
pemikirannya yang lebih simbolis tetapi tidak melibatkan pemikiran oprasional dan lebih bersifat egosentris dan intuiotif ketimbang logis.
c. Oprasional kongkrit 7-11 tahun penggunaan logika yang memadai. Tahap ini telah memahami operasi logis dengan bantuan benda
kongkrit. d. Operasional formal 12-15 tahun, kemampuan untuk berpikir secara
abtrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia.
3. Perkembangan Psikososial Perkembangan ini terkait dengan emosional seseorang. Menurut J.
Havighurt bahwa setiap perkembangan individu harus sejalan dengan perkembangan aspek lain seperti diantaranya adalah aspek psikis, moral,
dan sosial.
39
Menurut Piaget 1896 – 1980 mengidentifikasi perkembangan
individu ke dalam empat tahap, yaitu: 1. Usia 0-2 tahun di kenal dengan tahap sensori motor. Pada masa ini
perkembangan tertuju pada gerak reflex sebagai bukti adanya kemampuan menyadari ada sesuatu didekatnya.
2. Usia 2-7 tahun dikenal dengan tahap Pra-oprasional. Pada masa ini muncul ciri-ciri yang di sebut dengan egosentris, yaitu kemampuan
mengasosiasi sesuatu dengan dirinya. 3. Usia 7-18 tahun dikenal dengan tahap oprasional konkret. Pada masa
ini anak telah memiliki kemampuan untuk mengenali urutan hierarki. 4. Usia18 tahun di kenal dengan tahap formal oprasional. Pada masa ini
terbentuk kemampuan berpikir proporsional dan berpikir deduktif. Dilihat dari tahapan-tahapan tersebut, anak usia sekolah dasar
termasuk pada tahap praoprasional dan oprasional konkrit sehingga memiliki ciri-ciri egosentris untuk usia 6-7 tahun dan memiliki
kemampuan mengenali urutan hierarki untuk usia 7-12 tahun. Menjelang masuk SD, anak telah mengembangkan keterampilan
bertindak dan berpengaruh sosial yang lebih kompleks. Sampai pada masa ini anak pada dasarnya masih egosentris berpusat pada dirinya, dan
dunia mereka adalah rumah, keluarga, dan taman kanak-kanaknya. Implikasi Karakteristik Usia SD terhadap Penyelenggaraan
Pendidikan. Karakteristik anak usia SD adalah senang bermain, bergerak, senang bekerja dalam kelompok, serta senang merasakan sesuatu secara