95
Gambar 14. Diagram batang Perbandingan konsentrasi belajar siswa
5. Hasil data perbandingan skor aspek konsentrasi belajar siswa
Tabel 20. Perbandingan skor aspek konsentrasi belajar siswa Aspek konsentrasi belajar
Persentase Pra Tindakan
Tindakan Minat belajar IPS
89.74 94.87
Perhatian materi IPS 71.79
92.30 Aktif dalam pembelajaran
50.76 72.30
Tekad mencapai tujuan 53.84
89.23 Suasana lingkungan belajar
85.53 96.15
Dari data skor aspek konsentrasi belajar tersebut, dapat kita lihat perbandingan antara aspek sebelum diterapkan tindakan metode mind
mapping dan setelah diterapkan metode mind mapping. Setiap aspek mengalami peningkatan skor yang berbeda-beda. Skor paling tinggi setelah
diterapkan metode mind mapping adalah aspek suasana lingkungan belajar yang memperoleh skor 96.15.
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
Konsentrasi belajar
Pra Tindakan Tindakan
96
Apabila data tersebut digambarkan dalam bentuk diagram batang, maka akan seperti ini dalam persentase.
Gambar 15. Diagram batang Perbandingan skor aspek konsentrasi belajar
Dari data angket yang didapat, dapat kita ketahui ada perubahan pada tingkah laku yang terjadi pada diri siswa setelah diterapkannya metode mind
mapping. Pada pra tindakan, siswa yang kebanyakan hanya berbicara sendiri dan malas untuk memperhatikan saat proses belajar berlangsung, setelah
diterapkannya metode mind mapping siswa menjadi antusias dalam mengikuti proses belajar. Tidak hanya itu, mind mapping juga dapat menyalurkan minat,
bakat dan potensi kreatifitasnya dalam bentuk gambar.
E. Pembahasan
Secara keseluruhan tindakan yang dilakukan peneliti berjalan lancar sesuai dengan apa yang telah di rencanakan. Setiap perencanaan telah dilaksanakan
guru dengan baik dan memperoleh hasil sesuai harapan peneliti. Peningkatan yang sangat signifikan terjadi mulai dari siklus I sampai siklus II. Peningkatan
20 40
60 80
100 120
minat perhatian
keaktifan tekad
suasana Pra Tindakan
Tindakan