Kelebihan metode Mind Mapping

36

D. Kriteria Penilaian Mind Mapping

Berdasarkan langkah-langkah membuat Mind Mapping menurut Tony Buzan 2007: 15, maka penilaian Mind Mapping yang disimpulkan adalah: a. Penilaian media Mind Mapping siswa 1. Letak ide atau gagasan utama berada pada tengah kertas kosong. 2. Gambar sesuai dengan gagasan utama yang telah ditentukan. 3. Pemilihan warna menarik dan menggunakan warna beda untuk tiap sub gagasan. 4. Penjabaran gagasan menjadi sub gagasan. 5. Terdapat garis hubung yang melengkung pada setiap kata kunci. 6. Ketetapan menentukan kata kunci pada setiap cabang. b. Penilaian metode Mind Mapping guru 1. Guru melaksanakan apersepsi. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 3. Guru bersama siswa membahas materi. 4. Guru membimbing siswa membuatMind Mapping 5. Guru melaksanakan evaluasi.

6. Implementasi metode Mind Mapping dalam IPS KTSP

Menurut pendapat Tony Buzan 2010: 6 metode Mind Mapping dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Metode Mind Mapping dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa. Pembelajaran IPS adalah mata pelajaran yang memadukan konsep- konsep dasar dari berbagai ilmu sosial yang disusun melalui pendekatan 37 pendidikan dan psikologis serta kelayakan dan kebermaknaannya bagi siswa dan kehidupannya konsep dasar ips. Dilihat dari banyaknya konsep-konsep yang ada maka diperlukan metode yang dapat menyederhanakannya sehingga mudah dipahami oleh siswa. Untuk itu metode Mind Mapping sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran IPS di sekolahan. Metode Mind Mapping merupakan metode atau cara termudah untuk menempatkan informasikedalam otak dan mengambil informasi dari luar otak. Mind Mapping mengambil ide-ide dari berbagai segi dan sudut, serta dapat memusatkan pikiran siswa. Metode Mind Mapping merupakan salah satu inovasi pendidikan karena dapat digunakan untuk memecahkan masalah pendidikan atau untuk mencapai tujuan pedidikan.

D. Kajian Tentang Karakteristik Anak SD

Anak usia Sekolah Dasar merupakan kategori usia anak yang mengalami banyak perubahan yang sangat banyak, baik itu fisik maupun mentalnya. Dilihat dari usianya, anak SD berusia antara 6 – 12 tahun. Menurut Seifert dan Haffung memiliki tiga jenis perkembangan: 1. Perkembangan Fisik Siswa SD Pada usia SD perkembangan fisik sangat nampak. Pada laki-laki maupun perempuan sangat terlihat perubahan pada fisik mereka seperti tambah tingginya badan mereka maupun berat badan mereka.