43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan ini termasuk ke dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK. Eileen Ferrance 2000 mendefinisikan penelitian
tindakan kelas sebagai sebuah proses yang didalamnya para partisipan mengkaji praktik pendidikan mereka secara sistematis dan seksama,
dengan menggunakan teknik-teknik penelitian. Suharsimi Arikunto 2010: 4 berpendapat bahwa kegiatan PTK
bermaksud untuk memperbaiki situasi pembelajaran di kelas, yang merupakan inti dari kegiatan mengajar.
Jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK yang digunakan dalam penelitian adalah kolaboratif, yaitu peneliti terlibat sejak awal proses
penelitian sampai berakhirnya penelitian. Peneliti menyiapkan scenario dan perencanaan yang di konsultasikan dengan dosen pembimbing dan
guru kelas. Perencanaan tersebut dibuat dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang berisi segala kegiatan yang akan
dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Kemudian guru dan peneliti bekerja sama melaksanakan tindakan sesuai dengan skenario yang telah di
buat sebelumnya, dan setelah itu dilakukanlah refleksi dan evaluasi terhadap proses pembelajaran. Setelah semua itu dilaksanakan, peneliti
dapat menarik kesimpulan dari proses pembelajaran tersebut.
44
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Tiyaran 01, Sukoharjo, Jawa Tengah yang berjumlah 13 siswa yang terdiri dari 10
siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Subjek penelitian dipilih berdasarkan saran dan data yang diberikan oleh guru kelas yang memiliki
peserta didik yang pada track record nilai yang masih rendah dalam mata pelajaran IPS.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD N Tiyaran 01 Bulu Sukoharjo yang beralamat di desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Kabupaten
Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Peneliti memilih SD tersebut karena dalam pembelajaran IPS para peserta didik nilainya masih tergolong
rendah dan siswa kurang antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016.
D. Desain Penelitian Tindakan Kelas PTK
Model Penelitian Tindakan Kelas PTK yang digunakan adalah model penelitian yang dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robbin
Mc Taggart dengan model spiral dari siklus yang satu ke siklus yang lain. Konsep pokok penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart
terdapat tiga tahap meliputi: perencanaan, pelaksanaan pengamatan, dan refleksi Arikunto, 2010: 132. Siklus spiral dan tahap-tahap penelitian
tindakan kelas dapat di lihat pada gambar berikut ini:
45
Keterangan: Siklus I:
1. Perencanaan I 2. Tindakan I
3. Observasi I 4. Refleksi
Siklus II 1. Revisi Rencana II
2. Tindakan II 3. Observasi II
4. Refleksi II Gambar 3. alur PTK menurut Kemmis dan Mc. Taggart
Penjelasan alur di atas sebagai berikut: a Perencanaan
Sebelum mengadakan penelitian, peneliti membuat perencanaan berupa rumusan masalah, tujuan penelitian, dan membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran RPP, termasuk didalamnya ada instrumen penelitian, perangkat pembelajaran, dan skenario pembelajaran.
b Pelaksanaan dan pengamatan Pelaksanaan dan pengamatan meliputi tindakan yang sesuai dengan
rencana yang telah dibuat dan mengamati proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru kelas. Pada saat guru melaksanakan kegiatan belajar
mengajar, penelitimelaksanakan kegiatan pengamatan. Peneliti mengamati pelaksanaan tindakan guru yang telah dibuatkan skenario pembelajaran,
sehingga peneliti dapat mengamati tindakan yang dilakukan oleh guru kelas sesuai dengan yang telah direncanakan atau tidak. Guru