27
bidang ekonomi sangat diperlukan karena perempuan pada dasarnya memiliki potensi yang luar biasa dalam perekonomian terutama dalam
pengaturan ekonomi rumah tangga.
b. Prinsip Pemberdayaan Perempuan
Sunit Agus Tri Cahyono 2008: 11-12 mengemukakan bahwa prinsip-prinsip pemberdayaan sebagai berikut:
1 Pembangunan yang dilaksanakan harus bersifat lokal
2 Lebih mengutamakan aksi sosial
3 Menggunakan
pendekatan organisasi
komunitas atau
kemasyarakatan lokal 4
Adanya kesamaan kedudukan dalam hubungan kerja 5
Menggunakan pendekatan partisipasi para anggota kelompok sebagai subjek bukan objek
6 Usaha kesejahteraan sosial untuk keadilan
Menurut Andi Hanindito 2011: 12 kebijakan yang dibuat dalam pemberdayaan perempuan harus merangkul kebutuhan perempuan dan
memenuhi hak-hak dari perempuan tanpa melupakan kewajibannya. Kebijakan pemberdayaan perempuan diarahkan pada:
1 Perempuan sebagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial
Sebagai potensi dan sumber kesejahteraan sosial perempuan dapat berperan dalaam agen perubahan, yaitu berupaya
memecahkan masalah yang dialami perempuan lain melalui berbagai cara sesuai potensi yang ada pada dirinya
2 Pengorganisasian perempuan sebagai kekuatan baru
Membangun kekuatan permpuan diperlukan kekuatan yang terorganisasi
dikalangan kaum
permpuan.Harapannya perempuan mempunyai karakteristik yang militant, mapu
bekerja keras, serta disiplin yang tinggi sehingga dapat
28
menjadi keuatan baru sebagai penyeimbang kekuatan sosial lainnya yang sudah eksis dimasyarakat.
3 Perempuan siap membangun kemitraan dan jaringan
Keberadaan perempuan di dalam masyarakat tidak lagi dianggap sebagai warga kelas dua tetapi sebagai mitra sejajar
yang mempunyai kekuatan untuk membangun jaringan kerja dalam seluruh kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Menurut Aida Vitalaya 2010: 19 kebijakan dari adanya pembangunan pemberdayaan perempuan adalah:
1 Meningkatkan kualitas hidup dan peran perempuan dalam
bidang pembangunan 2
Meningkatkan pemenuhan hak-hak perempuan atas perlindungan dari tindak kekerasan
3 Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan jejaring peran
serta masyarakat dalam mendukung pencapaian kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas terlihat bahwa kebijakan pemberdayaan sangat menguntungkan kaum perempuan karena dengan
adanya pemberdayaan, perempuan dapat aktif dalam bersosialisasi dengan semua individu sehingga dapat meningkatkan peran serta
perempuan dalam pembangunan dan mampu meningkatkan kualitas hidup perempuan sehingga tidak lagi tertindas.
c. Tujuan Pemberdayaan Perempuan