53
Fitriyatunnisak, program Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
pelaksanaan program PNPM Mandiri Pedesaan dalam pengelolaan dana bergulir di Desa Brenggong, sejauhmana perubahan tingkat pendapatan
kelompok masyarakat dari sebelum dan setelah menerima pinjaman dana bergulir, serta faktor pendukung dan penghambat program PNPM Mandiri
Pedesaan dalam pengelolaan dana bergulir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program PNPM Mandiri Pedesaan di
Desa Brenggong berjalan dengan baik. Persamaan dari penelitian yang diteliti adalah sama-sama menyoroti mengenai evaluasi terhadap program
pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan dan usaha masyarakat penerima program. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh
Nuraini Fitriyatunnisak dengan penelitian ini adalah pada kajian masalah dan objek penelitian yang diambil. Penelitian yang dilakukan oleh Nuraini
Fitriyatunnisak untuk mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat miskin yang dibuat oleh pemerintah, sedangkan penelitian ini adalah untuk
mengevaluasi program pemberdayaan kaum perempuan yang dibuat oleh lembaga yaitu yayasan Sahabat Ibu.
C. Kerangka Berfikir
Indonesia sebagai negara berkembang salah satu masalah yang sering dihadapi adalah banyaknya penduduk yang hidup dalam kemiskinan. Ada
berbagai program
yang berskala
nasional yang
bertujuan untuk
penanggulangan kemiskian seperti BLT, JAMKESMAS, RASKIN dan masih
54
banyak lagi, akan tetapi program-program yang dibuat dinilai bermotif belas kasihan sehingga dampaknya justru membuat masyarakat menjadi manja,
malas dan selalu mengharapkan bantuan belas kasihan dari pihak lain. Keadaan demikian tidak dapat dibiarkan sehingga perlu mengubah cara
berfikir penduduk miskin agar memiliki kemampuan dan keberanian mencoba usaha yang bersifat produktif guna memperoleh pendapatan dari usaha sendiri
sehingga mampu keluar dari kemiskinan. Salah
satu upaya
pengurangan kemiskinan
yaitu melalui
pemberdayaan. Pemerintah Indonesia sejak tahun 2007 mencanangkan Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM MANDIRI yang
menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mencapai kemandirian yang berkelanjutan.
Selain program dari pemerintah, upaya pengentasan kemiskinan juga banyak dicanangkan oleh lembaga-lembaga sosial yang dibentuk berdasarkan
keprihatinan terhadap kemiskinan. Salah satu lembaga sosial yang bertujuan dalam mengentaskan kemiskinan adalah Yayasan Sahabat Ibu Yogyakarta.
Yayasan Sahabat Ibu melalui Program Ibu Mandiri PRIMA yang berfokus pada pemberdayaan perekonomian kaum perempuan. Pemberdayaan
perekonomian perempuan melaui pemberian bantuan modal dan pendampingan kepada perempuan-perempuan yang memiliki usaha dan yang
ingin membuka usaha, anggota dikelompokkan dalam satu komunitas. Pemberian bantuan disertai pendampingan dan pembelajaran kewirausahaan
dalam melakukan pengembangan usaha yang berbasis kelompok komunitas.
55
PRIMA perlu dievaluasi agar dapat diketahui apakah program terlaksana sesuai panduan program. Selain itu juga dapat diketahui seberapa jauh
manfaat PRIMA terhadap anggota. Sesuai dengan hal tersebut maka perlu dievaluasi secara menyeluruh, baik yang berkaitan dengan persiapan,
pelaksanaan dan hasil dari program tersebut. Untuk mengevaluasi tahap persiapan yang tediri dari kegiatan
sosialisasi dan
pembentukan komunitas
dilakukan dengan
cara membandingkan apa yang seharusnya dilakukan intens dengan hasil
pengamatan yang benar-benar terjadi observation kemudian dicocokkan dengan standar, pedoman yang telah ditentukan berupa konsep, prinsip,
prosedur dan tahapan sosialisasi dan pembentukan komunitas. Evaluasi pada tahap pelaksanaan transaction dilakukan dengan membandingkan apa yang
seharusnya dilakukan dengan hasil pengamatan apa yang benar-benar terjadi untuk selanjutnya dicocokkan dengan panduan program. Evaluasi pada tahap
hasil outcomes dilakukan dengan membandingkan hasil apa yang direncanakan sesuai indikator dengan realisasi hasil yang diukur dengan
peningkatan pendapatan dan peningkatan usaha.
56
Gambar 2. Alur Kerangka Berfikir
Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Swasta
Tahap Pelaksanaan transaction Program Ibu Mandiri PRIMA
Pemerintah
Tahap Hasil outcomes Tahap Persiapan antecedent
Evaluasi
Rekomendasi
PNPM Mandiri
Yayasan Sahabat Ibu Perusahaan
57
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Evaluasi pelaksanaan Program Ibu Mandiri PRIMA dalam pemberdayaan perekonomian kaum perempuan di Yayasan Sahabat Ibu
Yogyakarta merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk
membuat deskripsi mengenai situasi-situasi dan kejadian-kejadian. Tujuannya adalah untuk membuat pengindraan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi di daerah tertentu disesuaikan dengan data dan referensi-referensi lain yang sesuai dan relevan dengan
keadaan. Penelitian ini berusaha mengevaluasi pelaksanaan Program Ibu Mandiri PRIMA dalam pemberdayaan perekonomian kaum perempuan,
sudah sesuai dengan ketentuan program atau belum. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan yaitu dengan mendatangi langsung responden dan mengajukan pertanyaan
yang telah dipersiapkan berupa wawancara semi terstruktur. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Yayasan Sahabat Ibu, berupa data komunitas,
anggota dan buku angsuran anggota sebagai penerima manfaat Program Ibu Mandiri PRIMA.