60
serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu persatu diperdalam dengan mengorek keterangan lebih lanjut. Dengan pedoman
pertanyaan yang sudah dibuat diharapkan pertanyaan dan pernyataan responden lebih terarah dan memudahkan untuk rekapitulasi catatan hasil
pengumpulan data penelitian.
E. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 102 “Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang
diamati”. Instrumen yang dipergunakan untuk mengungkapkan data dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri dibantu dengan pedoman observasi,
pedoman wawancara dan dokumentasi. 1.
Pedoman Wawancara Pedoman wawancara merupakan acuan bagi peneliti saat melakukan
wawancara dengan responden. Pedoman wawancara berisi garis besar pertanyaan-pertanyaan yang perlu untuk digali informasinya oleh peneliti
dari responden. 2.
Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk menggali data dan informasi subyek yang
tercatat sebelumnya, yang bisa diperoleh melalui catatan tertulis Untuk memperjelas dan mempermudah penyusunan instrumen, maka
peneliti akan menyusun kisi-kisi instrumen terlebih dahulu. Kisi-kisi instrumen ini digunakan untuk memperoleh data mengenai penilaian anggota
61
tentang tahap persiapan, pelaksanaan, dan hasil dari pelaksanaan PRIMA di Yayasan Sahabat Ibu.
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian No Sub Variabel
Aspek Sumber
Data Metode
1 Tahap
Masukan a.
Sosialisasi program b.
Pembentukan komunitas dan kelompok
Pengurus Anggota
PRIMA Observasi
Wawancara dan
Dokumentasi 2
Tahap Pelaksanaan
a. Pengusulan pengajuan
pinjaman usaha b.
Penilaian pengajuan pinjaman
c. Pengguliran dana
d. Pertemuan edukasi dan
pendampingan Pengurus
Anggota PRIMA
Observasi Wawancara
dan Dokumentasi
3 Tahap Hasil
a. Peningkatan kapasitas
usaha b.
Berdayanya perempuan pelaku usaha mikro
c. Pengembangan pasar dan
jaringan usaha bagi anggota.
Pengurus Anggota
PRIMA Observasi
Wawancara dan
Dokumentasi
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam Agus Salim 2006: 22, Miles dan Huberman
menyatakan bahwa analisis kualitatif dikatakan sebagai model alir. Hal ini dikarenakan proses analisis data kualitatif berlangsung selama dan pasca
pengumpulan data. Proses analisis mengalir dari tahap awal hingga tahap penarikan kesimpulan.
62
Adapun langkah-langkah analisis dapat dijelaskan dalam tiga langkah berikut, 1.
Reduksi data yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, abstrak, dan transformasi data kasar yang diperoleh di
lapangan. 2.
Penyajian data yaitu deskripsi kumpulan informasi tersusun yang memungkinkan untuk melakukan penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Penyajian data kualitatif yang lazim digunakan adalah dalam bentuk teks naratif
3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi yaitu dari pemulaan pengumpulan
data, periset kualitatif mencari makna dari setiap gejala yang diperolehnya di lapangan, mencatat keberaturan atau pola penjelasan dan konfigurasi
yang mungkin ada, alur kausalitas dan proporsisi. Pengumpulan
Data Penyajian
Data
Kesimpulan- kesimpulan
PenarikanVerifikasi Reduksi
Data
Gambar 3. Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif
63
G. Keabsahan Data