Penelitian Relevan KAJIAN TEORI

51

B. Penelitian Relevan

1. “Peran Pendidikan Kewirausahaan Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Indonesia”, oleh Sukidjo, dosen Fakultas Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji peranan pendidikan kewirausahaan dalam mengentaskan kemiskinan dengan basis pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkanprogram pemberdayaan masyarakat miskin yang dilakukan berupa kegiatan penciptaan iklim usaha, penguatan potensi, perlindungan serta pendampingan sangat efektif untuk mengurangi kemiskinan. Persamaan dari penelitian yang diteliti adalah sama-sama menyoroti tentang pemberdayaan dalam upaya mengurangi kemiskinan dengan menerapkan kewirausahaan masyarakat. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Sukidjo dengan penelitian yang akan diteliti adalah pada fokus penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Sukidjo lebih mengkaji tentang penerapan model pemberdayaan kewirausahaan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan. Penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti lebih mengarah pada evaluasi penerapan model pemberdayaan kewirausahaan masyarakat khususnya pemberdayaan perekonomian kaum perempuan untuk mengurangi kemiskinan. 2. “Studi Eksplorasi Program Dana Penguatan Modal Pada Pelaku Usaha Perempuan di Kabupaten Sleman”, oleh Nur Fuad Zakiyatul Azizah,program Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakartatahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah utuk mengetahui mengenai 52 penyaluran dana penguatan modal dari KP3M Kabupaten Sleman bagi pelaku usaha perempuan yang tergabung dalam kelompok UPPKS dan UP2K di Kabupaten Sleman. Hasil dari penelitian ini adalahAnggota Kelompok UPPKS dan UP2K merasakan manfaat dari pinjaman DPM. Pada dasarnya pengusaha memang membutuhkan tambahan modal untuk memajukan usaha mereka. Setelah menerima DPM, usaha penerima mengalami perkembangan. Secara keseluruhan dapat ditarik rata-rata perkembangan usaha yang dialami penerima DPM adalah sebesar 113,99. Selain sebagai pengusaha, pelaku usaha dari kelompok UPPKSUP2K merupakan ibu rumah tangga yang tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Waktu untuk keluarga, usaha dan kelompok dapat terdistribusi secara seimbang dengan proritas utama tetap pada keluarga. Persamaan dari penelitian yang diteliti adalah sama-sama mengkaji tentang pemberdayaan perekonomian kaum perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Nur Fuad Zakiyatul Azizah dengan penelitian yang akan diteliti adalah pada kajian masalah. Penelitian yang dilakukan Nur Fuad kajian masalahnya tentang program pemberdayaan perekonomian perempuan oleh pihak pemerintah, sedangkan penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah program pemberdayaan perekonomian perempuan oleh lembaga swasta. 3. “Evaluasi Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Pedesaan Dalam Pengelolaan Dana Bergulir Di Desa Brenggong Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo”, oleh Nuraini 53 Fitriyatunnisak, program Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, tahun 2012. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan program PNPM Mandiri Pedesaan dalam pengelolaan dana bergulir di Desa Brenggong, sejauhmana perubahan tingkat pendapatan kelompok masyarakat dari sebelum dan setelah menerima pinjaman dana bergulir, serta faktor pendukung dan penghambat program PNPM Mandiri Pedesaan dalam pengelolaan dana bergulir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program PNPM Mandiri Pedesaan di Desa Brenggong berjalan dengan baik. Persamaan dari penelitian yang diteliti adalah sama-sama menyoroti mengenai evaluasi terhadap program pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan dan usaha masyarakat penerima program. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Nuraini Fitriyatunnisak dengan penelitian ini adalah pada kajian masalah dan objek penelitian yang diambil. Penelitian yang dilakukan oleh Nuraini Fitriyatunnisak untuk mengevaluasi program pemberdayaan masyarakat miskin yang dibuat oleh pemerintah, sedangkan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program pemberdayaan kaum perempuan yang dibuat oleh lembaga yaitu yayasan Sahabat Ibu.

C. Kerangka Berfikir