58
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di daerah Yogyakarta, meliputi kabupaten Sleman dan Kabupaten Kota Yogyakarta yang terdapat komunitas PRIMA
Yayasan Sahabat Ibu, dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai November 2015.
C. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah ketua Yayasan, manajer pemberdayaan, pendamping komunitas fasilitator, serta anggota PRIMA.
Penentuan menggunakan teknik purposive sampling atau pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini misalnya orang
tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang peneliti harapkan, atau objek sebagai penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi
situasi sosial yang diteliti. Objek dalam penelitian ini adalah pemberdayaan perempuan
melalui program
pendampingan komunitas
dalam mengembangkan kewirausahaan berbasis usaha mikro kecil dan menengah
dilihat dari pelaksanaan program, perkembangan unit usaha dan faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Pengamatan dilakukan sejak awal penelitian dengan mengamati keadaan fisik lingkungan maupun di luar lingkungan. Teknik ini digunakan
untuk memperoleh data atau informasi yang lengkap, mendalam, dan terperinci. Peneliti mengamati dan melihat sendiri secara langsung kondisi
59
di lapangan sehingga dapat mencatat langsung situasi, kondisi dan perilaku subjek penelitian sebagai mana yang terjadi. Dalam Agus Salim 2006: 14
Adler menyebutkan prinsip yang mencirikan teknik observasi, yaitu tidak boleh mencampuri urusan subyek penelitian dan harus menjaga sisi alamiah
dari subyek penelitian. Metode ini digunakan untuk mengetahui bagaimana tahapan pelaksanaan PRIMA di Yayasan Sahabat Ibu.
2. Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 102 “Metode dokumentasi adalah mancari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, majalah, promosi, notulen rapat, agenda, dan sebagainya
”. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data sekunder yang meliputi dokumen berupa notulen rapat dan agenda, data anggota, buku
panduan program tentang pelaksanaan PRIMA di Yayasan Sahabat Ibu. 3.
Wawancara Interview yang sering disebut dengan wawancara atau kuesioner
lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Metode wawancara ini
digunakan untuk mencari informasi gambaran pelaksanaan PRIMA secara menyeluruh.
Penelitian ini menggunakan wawancara semiterstruktur karena wawancara ini dapat menemukan masalah secara lebih terbuka, di mana
pihak yang diwawancarai dapat mengemukakan ide dan pendapat. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 270 interview mula-mula menanyakan
60
serentetan pertanyaan yang sudah terstruktur, kemudian satu persatu diperdalam dengan mengorek keterangan lebih lanjut. Dengan pedoman
pertanyaan yang sudah dibuat diharapkan pertanyaan dan pernyataan responden lebih terarah dan memudahkan untuk rekapitulasi catatan hasil
pengumpulan data penelitian.
E. Instrumen Penelitian