Indikator pemberdayaan Pemberdayaan Perekonomian Perempuan

32 6 Tahap evaluasi a Memantau setiap tahapan pemberdayaan yang dilakukan b Mengevaluasi kekurangan dan kelebihan dari tahapan pemberdayaan yang dilakukan c Mencari solusi atas konflik yang mungkin muncul dalam setiap tahapan pemberdayaan. 7 Tahap terminasi Tahap terminasi dilakukan setelah program dinilai berjalan sebagaimana yang diharapkan. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan merupakan sebuah proses, dalam sebuah proses tentunya terdapat tahapan-tahapan yang merupakan sebuah siklus perubahan sebagai usaha mencapai taraf kehidupan yang lebih baik. Tahapan tersebut yaitu tahap masukan intake, assesment, perencanaan, partisipasi, proses intervensi, monitoring dan evaluasi, serta terminasi.

e. Indikator pemberdayaan

Menurut Parsons Edi Suharto, 2005:63 mengemukakan tiga dimensi pemberdayaan yakni; 1 Sebuah proses pembangunan yang bermula dari pertumbuhan individual yang kemudian berkembang menjadi sebuah perubahan sosial yang lebih besar. 2 Sebuah keadaan psikologis yang ditandai rasa percaya diri, berguna dan mampu mengendalikan diri dan orang lain. 33 3 Pembebasan yang dihasilkan dari sebuah gerakan sosial yang dimulai dari pendidikan dan politik orang-orang yang lemah dan kemudian melibatkan upaya-upaya kolektif dari orang-orang lemah tersebut untuk memperoleh kakuatan dan mengubah struktur-struktur yang tidak menekan. Dengan adanya program pemberdayaan akan meningkatkan kapasitas kelompok, aktivitas dan ekonomi para peserta sehingga akan meningkatkan pula aspek sosial ekonomi dan politik. Lebih lanjut menurut Sujatha ada beberapa faktor umum dari pemberdayaan perempuan yaitu; We can identify here some of general indicators of empowerment. They could be that a. The members are the decision makers. b. The members are the owners of group capital. c. The women gain increased acces to and control resources. d. The equality is maintained in the group. e. Every member participates in every decision. f. Self-esteem of the women in enhanced. Sujatha, 2011: 319 Dari ungkapan Sujatha tersebut dapat kita ketahui bahwa ada beberapa indikator dari pemberdayaan perempuan yaitu: a. Para anggota adalah pengambil keputusan b. Para anggota adalah pemilik modal kelompok c. Akses perempuan lebih meningkat terutama kontrol atas sumber daya ekonomi d. Kesetaraan dipertahankan dalam kelompok e. Setiap anggota berpartisipasi dalam setiap keputusan 34 f. Harga diri perempuan lebih ditingkatkan Dengan demikian keberhasilan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari keterlibatan kaum perempuan dalam meningkatkan keberdayaan mereka yang menyangkut kemampuan ekonomi, sosial, politik.

f. Pendekatan Pemberdayaan