154
peristiwa, tindakan, dan orang, di ceritakan hanya jika berhubungan dengan dirinya, atau di pandang penting. Jika tidak, hal itu tidak di
singgung sebab si “Aku” memiliki keterbatasan terhadap segala hal yang di luar dirinya.
Ahmad Fuadi dalam usahanya menampilkan sebuah novel cenderung memilih penggunaan sudut pandang “Aku”. Ia menganggap
pusat peristiwa yang ada dalam seluruh novel hanya berpusat pada tokoh utama Alif. Dia hanya akan menceritakan orang-orang yang memiliki
hubungan dekat dengan tokoh utama tersebut, seperti kedua orang tua tokoh utama, sahabat dekat, dan guru yang dominan menjadi perantara
kesuksesan tokoh utama. Hal ini di lakukan untuk menciptakan sosok Alif sebagai sosok manusia utama dalam novel yang bisa menampilkan segala
nilai positif untuk di jadikan panutan pembaca. Sedangkan tokoh-tokoh tambahan walaupun sikap dan perwatakannya juga mengandung nilai
positif tetapi kehadirannya hanya sebagai pelengkap cerita.
f. Amanat dalam Novel
Ranah 3 Warna
Setiap karya sastra mengandung pesan atau amanat yang hendak di sampaikan pengarang kepada pembaca. Suatu amanat yang terkandung
dalam novel meliputi berbagai jenis nilai kehidupan baik yang bersifat positif maupun negatif. Pesan yang memiliki nilai positif di harapkan
dapat menjadi acuan atau tauladan bagi pembaca khususnya, umumnya kepada segenap masyarakat untuk selanjutnya dapat di terapkan dalam
perilaku sehari-hari. Sedangkan pesan negatif yang terkandung dalam perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
155
novel hendaknya dapat menjadi sebuah contoh perwatakan maupun perilaku yang tidak pantas untuk di tiru.
Dalam novel
Ranah 3 Warna
pengarang hendak menyampaikan pesan yang berkaitan dengan aspek psikologi manusia melalui berbagai
penokohan serta perwatakan para tokoh dalam novel tersebut .Selain itu pengarang juga berusaha menyampaikan pesan-pesan yang bernafaskan
pendidikan meliputi pendidikan keagamaan, moral, sosial, dan pendidikan kebudayaan. Keseluruhan amanat yang terkandung dalam novel di
sampaikan melalui percakapan tokoh dengan diri sendiri, percakapan antartokoh, dan segala peristiwa yang ada dalam cerita.
Pesan atau amanat yang berkaitan dengan aspek psikologi watak tokoh meliputi: kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan di
miliki dan cinta, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri. Segala macam bentuk kebutuhan tokoh dalam novel tidak semuanya dapat
terpenuhi secara utuh, terkadang kebutuhan-kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi sesuai dengan keinginan yang akibatnya justru menimbulkan
sakit, perasaan kecewa, pribadi yang kurang percaya diri, bahkan perasaan putus asa. Akan tetapi segala bentuk kekecewaan yang dialami tokoh
dalam novel dapat terkendali dengan baik tidak sampai menimbulkan perilaku yang bersifat negatif.
Dalam aspek kebutuhan fisiologis pengarang menyampaikan amanat kepada pembaca bahwa kebutuhan pokok manusia demi
kelangsungan hidupnya adalah makan, minum, bernafas, tidur, dan perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
156
beristirahat. Sesibuk apapun pekerjaan yang kita lakukan hendaknya jangan sampai melalaikan kebutuhan fisiologis tersebut karena akibat yang
akan di timbulkan justru dapat membuat kita sakit dan akhirnya tidak dapat melakukan aktivitas sebagaimana mestinya. Segala target kerja yang
kita rancang akan dapat terhambat dan terabaikan. Sedangkan kebutuhan keamanan pun menjadi suatu kebutuhan
utama setiap manusia. Dalam hal ini pengarang memberikan gambaran bahwa setiap manusia pasti akan berusaha memperoleh rasa aman dan
nyaman walaupun terkadang harus mengorbankan harta benda. Kebutuhan keamanan walaupun bukan merupakan kebutuhan yang dapat menjadikan
raga manusia sakit, akan tetapi ketiadaan pemenuhan kebutuhan ini dapat menjadikan jiwa dan perasaan tidak tenang dan selalu dihantui perasaan
takut. Aspek kepribadian selanjutnya adalah kebutuhan di miliki dan
cinta. Setiap individu pasti mebutuhkan cinta dan kasih sayang baik dari orang tua, sahabat, atau pun dari lawan jenisnya. Ketika suatu kebutuhan
itu tidak dapat kita capai sesuai dengan keinginan karena suatu sebab alamiah atau pun sebab-sebab lain hendaknya kebesaran jiwa dan
kesabaran hati perlu kita utamakan untuk menghadapi masalah, karena dengan cara inilah kita akan menjadi sosok manusia yang tangguh dan
berani menghadapi tantangan hidup. Berikutnya dalam usaha memenuhi kebutuhan harga diri memang tidak seharusnya kita mengedepankan
emosi, akan tetapi terkadang keberanian untuk mendapatkan itu perlu kita perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
157
usahakan semaksimal mungkin agar perasaan di hargai sebagai manusia dapat terpenuhi sesuai harapan.
Aspek kebutuhan manusia yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri. Setiap manusia memiliki perasaan mampu untuk
melakukan sesuatu walaupun terkadang kemampuan yang dimiliki tidak semuanya disertai dengan perasaan berani untuk mewujudkan segala
kemampuan yang dimilikinya. Tapi setidaknya segala perasaan mampu untuk melakukan sesuatu yang bersifat ringan untuk dikerjakandan tidak
menimbulkan efek besar pasti akan dilaksanakan untuk memperoleh kepuasan hati.
Selain pesan yang berhubungan dengan aspek psikologi watak tokoh, pengarang juga hendak menyampaikan pesan yang berkaitan
dengan pendidikan, yang meliputi pendidikan keagamaan, moral atau tingkah laku, sosial, dan pendidikan kebudayaan. Pesan-pesan ini sengaja
pengarang sampaikan dengan maksud menghadirkan sebuah karya yang dapat memiliki manfaat bagi kehidupan manusia untuk menjadi pribadi
yang lebih baik. Pesan yang berkaitan dengan pendidikan relegius, termasuk di
dalamnya bersifat keagamaan dan kritik sosial memang banyak di temukan dalam sebuah karya sastra. hal ini disebabkan karena banyaknya masalah
kehidupan yang tidak sesuai dengan harapan pengarang, sehingga mereka mencoba menawarkan sesuatu yang diidealkan. Unsur keagamaan yang
commit to user
158
dihadirkan pengarang sangat berpengaruh terhadap keyakinan terhadap sebuah agama yang di anut oleh pengarang itu sendiri.
Pesan keagamaan yang hendak disampaikan Ahmad fuadi dalam novel
Ranah 3 Warna
adalah agama merupakan syariat yang harus dilaksanakan segala seuatu aturan yang ada dalam agama tersebut sebagai
bukti kecintaan manusia dan wujud rasa syukurnya kepada Allah. Salah satu bentuk kesetiaan manusia pada Allah adalah dengan selalu
menjalankan ibadah shalat, puasa, dan ibadah-ibadah yang berkaitan dengan syariat dalam rukun islam. Sedangkan selain kewajiban tersebut
bukti kepercayaan manusia terhadap kekuasaan Allah adalah dengan menumbuhkan sikap sabar, ikhlas, dan tidak mudah putus asa dalam
menghadapi berbagai cobaan hidup merupakan bentuk kepercayaan manusia terhadap segala takdir dan kekuasaan Allah.
Berikutnya pesan yang berkaitan dengan pendidikan moral dan sosial disampaikan pengarang melalui berbagai penokohan dan
perwatakan dalam cerita. Sikap patuh dan hormat yang di tunjukkan oleh tokoh utama Alif merupakan harapan pengarang terhadap pembaca untuk
bisa mencontoh perilaku baik yang ditampilkan tokoh tersebut. Selain itu para tokoh juga memiliki sikap saling menghargai sesama teman, tolong-
menolong, peduli terhadap sesama juga menjadi pelajaran yang berharga yang dapat dirasakan manfaat dari penerapan segala perilaku tersebut
dalam menjalankan kehidupan sebagai manusia sosial. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
159
Kebudayaan merupakan pesan terakhir yang sengaja di hadirkan oleh pengarang sebagai bukti kecintaannya terhadap Indonesia, khususnya
tanah kelahirannya. Segala kebudayaan yang ada di kampung Meninjau sengaja pengarang kenalkan kepada pembaca dengan tujuan untuk
mengajak pembaca mendalami dan ikut merasakan latar kejadian yang akan ditampilkan pada cerita. Di samping itu penghargaan budaya
Indonesia adalah suatu warisan yang patut dilestarikan dan diperkenalkan kepada bangsa lain. Segala kreativitas masyarakatnya dan keramahan
sikap perlu kita banggakan untuk menerapkan pola pikir bangsa yang cerdas dan berakhlak.
2. Aspek Psikologi Watak dalam Novel