95
Wajahnya tidak tampan, perawakan tubuhnya sedang, badannya kurus, dan memakai kaca mata. Penampilannya pun sangat sederhana.
Mungkin itu menjadi penggambaran pengarang dalam menampilkan sosok tokoh utama yang terbiasa hidup dalam kesederhanaan.
“Ooh”. Dia mengintip wajahku dari balik kaca matanya yang melotot. Mungkin kurang percaya melihat mahasiswa
ceking dengan baju lusuh dan berkaca mata seperti aku ini. Ahmad Fuadi: 151
2. Tokoh Sentra Randai
Tokoh sentra yang menjadi penghubung di setiap cerita adalah Randai. Randai merupakan sahabat Alif sejak kecil sampai
kuliah di Bandung yang selalu bersaing dalam mengejar impian, mulai dari impian masuk ujian UMPTN, mengikuti pertukaran pemuda
antarbangsa, sampai pada bersaing dalam urusan pilihan hati terhadap seorang wanita. Kehidupan Randai jauh lebih beruntung dibandingkan
Alif. Dia terlahir sebagai anak tunggal, orang tuanya adalah saudagar kaya. Dan beruntungnya lagi Randai selalu berhasil mencapai cita-
citanya tanpa harus mengalami ujian yang berarti dalam hidupnya. Masa muda Randai terlalui sebagaimana anak muda
lainnya. Bisa menikmati kuliah dengan biaya dari orang tua, uang jajan yang lebih, nilai semester begus, bisa menikmati liburan bersama
teman-temannya kemanapun dia mau, dan utamanya lagi kedua orang tua Randai masih hidup semua. Pada akhir cerita percintaan, Randai
commit to user
96
berhasil memiliki Raisa sebagai pendamping hidup yang berarti itu mengalahkan Alif sang tokoh utama.
Dalam cerita Randai digambarkan sebagai sosok pemuda yang memiliki perawakan tinggi, kulitnya putih, berambut panjang
yang jelas lebih sempurna sebagai sosok pemuda dibandingkan Alif sang tokoh utama. Randai menjadi teman Alif sejak kecil di kampung
Meninjau. Setamat SMA Randai melanjutkan kuliah di Bandung sama seperti Alif akan tetapi dia tercatat sebagai mahasiswa ITB.
Randai tergolong sebagai mahasiswa yang cerdas. Hal ini terbukti dari nilai hasil semesternya yang bagus-bagus. Malah dengan
modal nilai yang bagus tersebut Randai dapat memperoleh beasiswa selama dia kuliah di ITB. Keahlian yang dia milikipun beragam, mulai
dari kemahirannya dalam memainkan alat musik angklung, gitar, drum, dan segala alat musik lainnya. Suaranya yang bagus juga akan
sangat mendukung kahliannya bermain musik tersebut. Tidak hanya kesenian tradisional yang dia suka. Kalau
sedang bangkit semangat bernyanyinya, dia akan putar kaset rock keras, mengambil gitar bass-nya dengan
melonjak-lonjakkan badan seperti gitaris sejati. Rambutnya yang panjang berkibar-kibar, seiring dengan kepalanya
yang digoyang-goyang seperti orang gila. Kalau saja dia seorang penyanyi, dengan postur tinggi, berkulit putih, dan
rambut gaya begini, tentulah banyak gadis yang akan lumer hatinya.
Ahmad Fuadi: 63 perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
97
3. Tokoh-tokoh Tambahan