Instrumen Pengumpulan Data Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

71 Tabel 4. Lembar Kisi-Kisi Wawancara Guru Variabel Pertanyaan Proses pembelajaran Mata pelajaran apa yang sulit bagi siswa Materi pelajaran apa yang membutuhkan alat bantumedia bagi guru maupun siswa Proses pembelajaran IPS materi kerajaan Budha dan peninggalannya di Indonesia Metode pengajaran apa yang dipakai dalam pembelajaran IPS materi kerajaan Budha dan peninggalannya di Indonesia Sumber belajar apa yang dipakai Apakah pernah mengembangkan sumber belajar lain, sumber belajar seperti apa yang pernah digunakan Apa kendala dalam pembelajaran pembelajaran IPS materi kerajaan Budha dan peninggalannya di Indonesia Berapa jumlah siswa kelas v Bagaimana karakteristik siswa dalam belajar Media pembelajaran Dasilitas apa saja yang terdapat di kelas Media apa saja yang pernah di pakai dalam pembelajaran IPS materi kerajaan Budha dan peninggalannya di Indonesia Media pembelajaran seperti apa yang digunakan untuk pembelajaran IPS materi kerajaan Budha dan peninggalannya di Indonesia Bagaimana pendapat tengntang multimedia pembelajaran jika digunakan untuk mengajar IPS materi kerajaan Budha dan peninggalannya di Indonesia 2 Pedoman wawancara siswa Wawancara kepada siswa dilakukan untuk memperoleh data awal, dan mengetahui bagaimana proses pembelajaran IPS, apakah dalam materinya membutuhkan alat bantumedia dan penggunaan media pembelajaran. Hasil yang di dapat akan membantu merumuskan masalah peneliti. 72 Tabel 5. Lembar Kisi-Kisi Wawancara Siswa Variabel Pertanyaan Proses pembelajaran Bagaimana proses pembelajaran IPS dikelas Apakah materi IPS kerajaan Budha dan peninggalannya di Indonesia dirasa sulit Apakah tertarik dengan gaya mengajar dan sumber belajar yang digunakan guru Media pembelajaran Apakah guru pernah menggunakan media pembelajaran Media pembelajaran seperti apa yang pernah digunakan Apakah media pembelajaran tersebut menarik Media pembelajaran seperti apa yang diinginkan Bagaimana dengan penggunaan multimedia IPS materi kerajaan Budha dan peninggalannya di Indonesia

E. Teknik Analisis Data

Terdapat dua jenis data yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. a. Data kualitatif dari penelitian ini berasal dari observasi, wawancara, kritik dan saran yang diperoleh dari ahli media, ahli materi, guru, dan siswa agar multimedia pembelajaran yang dikembangkan dihasilkan dengan layak dan sesuai kebutuhan. Sesuai dengan pendapat Borg dan Gall dalam Sugiyono 2013:244 “data analysis is the process of systematically searching and arranging the interview transcripts, filednotes, and other materials that you accumulate to increase your own understanding of them and to enable you to present what you have discovered to others ”. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lainnya yang dikumpulkan sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat dibandingkan kepada orang lain. 73 b. Data kuantitatif yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data angket penilaian yang kemudian dianalisis dengan statistic deskriptif yang kemudian dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif. Data angket penilaian ahli materi dan ahli media menggunakan skala Likert dengan skala penilaian 1-5 atau dari criteria sangat kurang, kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Sementara data angket penilaian responden siswa menggunakan skala Gutman dengan skala penilaian 0-1 atau dari pilihan jawaban ya atau tidak. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data yang diperoleh pengembangan multimedia pembelajaran ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Analisis data terhadap kelayakan produk multimedia pembelajaran melalui hasil penilaian ahli materi, ahli media, dan uji coba produk kepada siswa menggunakan instrument angket kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert dan skala Guttman sebagai pedoman pemberian skor. Skala Likert digunakan untuk menganalisis hasil dari validasi ahli materi dan ahli media, sedangkan skala Guttman digunakan untuk menganalisis hasil dari uji coba awal, uji coba lapangan dan uji lapangan. Berikut penjabarannya:

a. Teknik analisis data pada ahli materi dan ahli media

Analisis data untuk ahli materi dan ahli media menggunakan skala Likert sebagai pedoman pemberian skor yaitu dengan penggunaan 5 74 ketgori yang terdiri dari 1 sangat kurang, 2 kurang, 3 cukup, 4 baik, dan 5 sangat baik. Skor yang diperoleh dari penilaian, kemudian dikonversikan menggunakan acuan konversi dari Sukardjo 2008: 52-53 Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala 5 Adaptasi Sukardjo, 2008 52-53 Data Kuantitatif Rentang Data Kualitatif 5 X X i + 1,80SB i Sangat Baik 4 X i + 0,60SB i x ≤ X i + 1,80SB i Baik 3 X i – 0,60SB i x ≤ X i + 0,60SB i Cukup Baik 2 X i - 1,80SB i x ≤ X i - 0,60SB i Kurang Baik 1 X ≤ X i - 1,80SB i Sangat Kurang Baik Keterangan : Skor minimal = 1 Skor maksimal = 5 Skor masimal ideal = jumlah indikator x skor tertinggi Skor minimal ideal = jumlah indikator x skor terendah X = skor yang diperoleh Rereta Ideal = 1 2 skor maksimal ideal – skor minimal ideal Simpangan baku skor ideal = 1 6 skor maksimal ideal – skor minimal ideal SBi Selanjutnya data konversi menurut rumus diatas untuk mendapat data kualtitatif, adalah sebagai berikut : Skor Maksimal = 5 Skor Minimal = 1 Xi = 1 2 5+1 = 3 SBi = 1 6 5-1 = 0,6 Skala 5 = X 3 + 1,8 x 0,6 = X 3 + 1,08 = X 4,08 75 Skala 4 = 3 + 0,6 x 0,6 X ≤ 4,08 = 3 + 0,36 X ≤ 4,08 = 3,36 X ≤ 4,08 Skala 3 = 3 – 0,36 X ≤ 3,36 = 2,64 x ≤ 3,36 Skala 2 = 3 – 1,8 x 0,6 X ≤ 2,64 = 3 – 1,08 X ≤ 2,64 = 1,92 X ≤ 2,64 Skala 1 = X ≤ 1,92 Setelah data kuantitatif dihitung berdasarkan rumus diatas, hasil dari perhitungan tersebut akan disederhanakan seperti berikut: Tabel 7. Pedoman Hasil Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skor Rentang Data kualitatif Kategori 5 X 4,08 Sangat baik Layak 4 3,36 X ≤ 4,08 Baik 3 2,64 X ≤ 3,36 Cukup Tidak Layak 2 1,92 X ≤ 2,64 Kurang 1 X ≤ 1,92 Sangat kurang Menganalisis data kuesioner yang ada untuk mencari skor X pada setiap aspek. Menghitung skor X menggunakan rumus rata-rata: X = �� � Keteranngan : X = skor rata-rata Σx = jumlag skor 76 n = jumlah responden Pedoman konversi diatas digunakan untuk menilai tingkat kelayakan media yang dikembangkan. Hal ini penting dilakukan agar multimedia pembelajaran IPS kerajaan Budha dan peningglannya di Indonesia yang dikembangkan peneliti ini dapat dihasilkan dengan layak sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran IPS untuk siswa kelas V SD, apabila hasil penelitian dari validasi ahli maupun uji coba minimal termasuk dalam criteria “Baik”.

b. Teknik analisis data siswa pada uji coba awal dan uji coba lapangan

Analisis data siswa pada uji coba awal, uji coba lapangan, dan uji lapangan menggunakan skala Guttman sebagai proses pemberian skor. Skala Gutman hanya memliliki 2 kategori penilaian. Penggunaan Skala Guttman pada teknik analisis data siswa pada uji coba awal, uji coba lapangan, dan uji lapangan dikarenakan peniliti menganggap bahwa siswa kelas V SD belum mampu memberikan penilaian secara ideal dengan menggunakan 5 pilihan kategori seperti yang ada pada skala Likert oleh karena itu peneliti menggunakan Skala Guttman dengan 2 pilihan bobot pertanyaan yaitu ya 1, dan tidak 2. Pada perhitungan menggunakan skala Guttman ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Tabel 8. Kriteria Penilaian Produk Uji Coba, Adaptasi Eko Putro Widyoko 2012: 109 Nilai Interval Kategori Konversi 1 0,5 X ≤ 1 Setuju Layak 0 X ≤ 0,5 Tidak Setuju Tidak Layak