61
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam pengembangan multimedia pembelajaran IPS Kerajaan Budha dan peninggalannya di Indonesia ini adalah jenis penelitian
pengembangan Research and DevelopmentRD karena RD merupakan jenis yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2013:407 Pengembangan multimedia interaktif ini merupakan suatu produk yang
dihasilkan untuk dunia pendidikan. Menurut Sugiyono 2013:407 untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat
analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya berfungsi di masyarakat, maka diperlukan penelitian untuk mmenguji
keefektifan produk tersebut. Penelitian yang digunakan untuk menguji keefektifan tersebut adalah Research and Development.
Penelitian dan pengembangan yang dilakukan ini merupakan penelitian yang menghasilkan sebuah produk yaitu multimedia pembelajaran pelajaran
IPS Kelas V . Produk ini dibuat sebagai sumber belajar untuk memfasilitasi belajar siswa, sehingga guru dapat memberikan variasi lain yang dapat
membuat siswa lebih mudah dalam memahami dan memperoleh materi pelajaran IPS.
B. Prosedur Penelitian Pengembangan
Penelitian dan pengembangan produk aplikasi media pembelajaran IPS Kelas V berbasis multimedia pembelajaran ini mengadopsi langkah-
62
langkah yang dikemukakan oleh Borg and Gall dalam Sugiyono 2013:409 terdapat sepuluh langkah dalam tahap pengembangan media pembelajaran
,yang di jelaskan sebagai berikut: 1.
Analisis Kebutuhan Tahap awal yang dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah produk
adalah dengan menganalisis kebutuhan untuk menentukan produk yang perlu dikembangkan.
2. Perencanaan
Setelah menganalis kebutuhan, tahap berikutnya adalah perencanaan. Dalam tahapan ini yang dilakukan adalah membuat rancangan produk
aplikasi media pembelajaran IPS Kelas V berbasis multimedia yang disebut dengan storyboard. Setelah membuat rancangan produknya lalu
menyusun naskah yang akan dimasukkan ke dalam aplikasi media pembelajaran IPS Kelas V berbasis multimedia.
3. Validasi ahli Materi dan Ahli Media
Setelah pembuatan produk aplikasi media pembelajaran IPS Kelas V berbasis multimedia selesai, tahap selanjutnya adalah validasi dari tim
ahli dan ahli media. Tim ahli materi dan tim ahli media terdiri dari satu guru IPS serta dua dosen yang ahli dalam materi IPS dan media
pembelajaran. 4.
Revisi Validasi Ahli Materi dan Ahli Media Revisiperbaikan produk dilakukan berdasarkan masukan dari masing-
masing tim ahli. Revisi dilakukan untuk dapat menyempurnakan produk
63
yang dibuat. Setelah merevisi produk dengan memilah masukan dan saran dari masing-masing tim, produk kembali diujikan kepada tim ahli
materi dan ahli media hingga produk dinyatakan layak untuk diujicobakan pada siswa SD.
5. Uji Coba Perorangan.
Setelah produk dinyatakan layak untuk diujicobakan, tahap berikutnya
adalah uji coba perorangan. Uji coba perorangan ini akan diikuti oleh 1-
5 siswa kelas V SD Negeri I Wojo Bantul Yogyakarta. Masing-masing siswa diberi kuesioner yang akan diisi untuk menilai produk. Masing-
masing siswa juga dapat memberikan saranmasukan serta kritik di tempat yang disediakan oleh peneliti.
6. Revisi berdasarkan data dari uji coba perorangan.
Revisi kembali dilakukan jika terdapat beberapa masukan dan kritik dari ujicoba perorangan dan aplikasi media pembelajaran IPS Kelas V
berbasis multimedia dinilai kurang baik. 7.
Uji coba kelompok kecil. Setelah merevisi berdasar data dari uji coba perorangan, tahap berikutnya
adalah uji coba kelompok kecil. Uji coba kelompok kecil ini akan diikuti oleh 10 siswa SD kelas V. Masing-masing siswa dapat menilai dan
memberikan kritik dan saran melalui kuesioner yang diberikan oleh peneliti.