Jenis Penelitian Prosedur Penelitian Pengembangan

65 Dikarenakan peneliti hanya sebatas mengembangkan dan adanya keterbatasan waktu dan biaya maka langkah yang digunakan hanya sampai tahap ke Sembilan

C. Subjek dan Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti membagi subjek penelitian menjadi dua bagian, yaitu: 1. Ahli Materi dan Ahli Media Ahli materi pada penelitian ini adalah 1 dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD UNY dan ahli media oleh 1 dosen Teknologi Pendidkan TP UNY. 2. Subjek Uji coba Subjek uji coba penelitian pengembangan ini meliputi: a. Uji coba awal terdiri dari 4 orang siswa kelas V b. Uji coba lapangan terdiri dari 8 orang siswa kelas V c. Uji lapangan terdiri dari 16 siswa kelas V Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Wojo, yang beralamatkan di Bangunharjo, Sewon, Kecamatan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 66 a. Kuesioner atau angket Angeket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kualitas media yang dikembangkan baik dari segi kualitas fisik media maupun kualitas isi media. Angket yang disusun meliputi tiga jenis sesuai dengan peran dan posisi responden dalam penelitian pengembangan ini. Instrument penelitian berupa angket ini disusun berdasarkan kisi- kisi yang telah dikembangkan. Angket tersebut adalah 1 angket untuk ahli materi, 2 angket untuk ahli media, 3 angket untuk siswa. Angket jenis pertama yaitu angket untuk ahli materi dipergunakan untuk memperoleh data tentang kualitas desain pembelajaran yang disi oleh ahli dalam bidang materi yang sedang dikembangkan. Angket kedua digunakan untuk memperoleh data tentang kualitas teknis dari produk yang dihasilkan, yaitu dalam bidang multimedia. Angket ketiga digunakan untuk memperoleh data tentang kualitas multimedia pembelajaran dilihat dari sudut pandang siswa ketika dilakukan uji coba lapangan. b. Wawancara Pengembangan multimedia ini juga melakukan wawancara sebelum memproduksi media untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan yang diperlukan dalam pembelajaran. Wawancara dilaukukan kepada guru dan siswa kelas V SD N Wojo Bantul Yogyakarta. Wawancara ini bersifat tidak terstruktur, guna mendukung peneliti melengkapi data informasi permasalahan pada 67 penelitian. Dari hasil wawancara yang di dapat, peneliti dapat mengambil kesimpulan dan melakukan perencanaan pengembangan media yang sesuai untuk menyelesaikan masalah belajar yang ada c. Observasi Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang di selidiki. Dalam artian luas observasi tidak hanya terbatas pada pengalaman dan pengamatan yang dilakukan dengan mata kepala apa saja, melainkan juga dengan semua jenis pengalaman baik secara langsung maupun tidak langsung. Metode observasi yang digunakan peneliti adalah pengamatan langsung terhadap proses belajar di ruang kelas V SD N Wojo Bantul Yogyakarta saat pembelajaran berlangsung. Metode ini juga dilakukan sebagai bahan awal peneliti memperoleh informasi tentang permasalahan pembelajaran di lokasi penelitian

2. Instrumen Pengumpulan Data

a. Angket atau kuesioner. Angket yang digunakan adalah ditujukan untuk: 1 angket untuk ahli materi, 2 angket untuk ahli media, 3 angket untuk siswa. Kisi-kisi instrument yang digunakan pada penelitian ini merupakan adaptasi dari Estu Miyarso 2009:19 kisi-kis instrument yang telah diadaptasi untuk penelitian ini tampak pada tabel 1, tabel 2, dan tabel 3 berikut ini: 68 Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Ahli Materi No Indikator Jumlah Butir Aspek pembelajaran 1 Kesesuaian kompetensi dasar dengan standar kompetensi 1 2 Kesesuaian kompetensi dasar dengan indicator 1 3 Kesesuaian kompetensu dasar dengan materi program 1 4 Kejelasan judul program 1 5 Kejelasan sasaran atau tujuan pengguna 1 6 Kejelasan petunjuk belajar 1 7 Ketepatan penerapan strategi belajar belajar mandiri 1 8 Variasi penyampaian jenis informasi atau data 1 9 Ketepatan dalam penjelasan materi 1 10 Kemenarikan materi dalam membantu pemahaman pengguna 1 11 Kejelasan rumusan soal latihan atau tes 1 12 Tingkat kesulitan soal latihan atau tes 1 13 Ketepatan pemberian feedback atau jawaban pengguna 1 Aspek Materi 14 Cakupan keluasan dan kedalaman isi materi 1 15 Kejelasan isi materi 1 16 Struktur atau urutan isi materi 1 17 Kejelasan bahasa yang digunakan 1 18 Kejelasan informasi pada ilustrasi gambar 1 19 Ilustrasi animasi 1 20 Runtutan soal yang disajikan 1 Jumlah 20 69 Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen untuk Ahli Media No Indikator Jumlah Butir Aspek Tampilan 1 Proposisi layout tata letak teks dan gambar 1 2 Kesesuaian pemilihan background 1 3 Kesesuaian proposi warna 1 4 Kesesuaian pemilihan jenis huruf 1 5 Kesesuaian pemilihan ukuran huruf 1 6 Kejelasan music 1 7 Kesesuaian pemilihan music 1 8 Kemenarikan bentuk navigasi 1 9 Konsistensi desain button 1 10 Konsistensi desain cover 1 11 Kelengkapan informasi pada kemasan luar 1 Aspek Pemrograman 13 Kemudahan pemakaian program 1 14 Kemudahan memilih menu program 1 15 Kebebasan memilih materi yang untuk di pelajari 1 16 Kemudahan keluar dari program 1 17 Kemudahan memahami struktur navigasi 1 18 Kapasitas file program untuk kemudahan duplikasi 1 Jumlah 18