sosial yang baru. Dan setiap anggota keluarga mengetahui akan peralihan tersebut dengan adanya tanda yaitu mas kawin.
4.2.2. Mas Kawin Sebagai Wujud Penghargaan
Pengetahuan mengenai jenis-jenis mas kawin dan juga penerimanya serta arti dari pemberian tersebut memberikan makna bagi orang Karo bahwa mas kawin
adalah sebuah wujud penghargaan bagi kelompok-kelompok kerabat yang memiliki peran dan tanggungjawab dalam kehidupannya bahkan sejak mereka dilahirkan.
”bagi orang Karo, kerabat ibaratkan mata rantai. Payah untuk bertengkar, kalau saya mau berantam misalnya rebutan harta... saya
pikir dulu tah nanti merusak hubungan keluarga tidak.” Sumber: wawancara dengan Bapak P. Tarigan.
Orang Karo sangat memahami pentingnya memelihara hubungan baik antar kerabat, karena setiap orang dalam lingkaran kekerabatan tersebut mempunyai
kepentingan antara satu terhadap yang lain. “ada istilah diantara orang Karo….gantang reh gantang lawes
artinya berapa takaran kebaikanmu pada orang lain sebesar itu takaran kebaikan orang lain kepadamu.” Sumber: Wawancara
dengan Bapak A. Ginting
Bapak A. Ginting juga menambahkan, “orang Karo kalau tidak match hubungan keluarga tidak bisa
berpesta.”
Oleh sebab itu pesta orang Karo tidak akan berjalan jika hubungan antar kerabat tidak baik. Setiap kelompok kerabat terutama Kalimbubu wajib dihormati
karena bagi orang Karo Kalimbubu adalah dibata illah atau Allah yang nampak. Salah satu cara penghormatan adalah dengan memberikan bagian mas kawin. Bahkan
Universitas Sumatera Utara
besar jumlah mas kawin ditentukan dalam runggu yang dihadiri oleh semua pihak keluarga.
Pengetahuan orang Karo mengenai pentingnya penghargaan terhadap kerabat diinterpretasikan dengan memberikan bagian mas kawin. Tidak penting berapakah
besar uang yang diterima. Bapak P. Tarigan menjelaskan, “bagi kami tidak penting berapa uang yang dikasi, yang penting
hubungan keluarga begini sambil mendekatkan jari telunjuk dan tengah kan kita bukan mau menjual kerbau jadi buat apa dibuat
besar-besar mas kawin.”
Jelaslah bahwa mas kawin bagi orang Karo tidak dinilai dari besarnya jumlah rupiah
yang diberikan, akan tetapi nilai penghargaan yang ada dibaliknya.
4.2.3. Mas Kawin Mempererat Hubungan Kekerabatan