Karo Jahe Karo Langkat

dianggap sudah tua dalam susunan kekerabatan yaitu saudara laki-laki ibu dari ibu pengantin perempuan; - Inget-inget diserahkan kepada Anakberu sitelu sedalanen. Jenis mas kawin yang diserahkan dengan tujuan untuk mengingatkan kepada pihak anakberu bahwa impalnya telah menikah dengan laki-laki dari keluarga lain. Inget- inget diserahkan kepada anakberu yang sudah jauh hubungan kekerabatan dengan pengantin perempuan; - Sikelang diserahkan kepada Anakberu tua, yaitu anakberu yang menjadi perantara dalam sebuah runggu. Dia bertugas sebagai perantara yang menghubungkan pihak keluarga perempuan dengan keluarga laki-laki; - Tebus tulan diserahkan kepada Sembuyak, untuk menebus bagian yang seharusnya diterima oleh sukut, karena kedua orangtua telah meninggal sedangkan di dalam keluarga tersebut tidak ada anak laki-laki sehingga tidak ada yang meneruskan keturunan maka jenis mas kawin ini diserahkan kepada saudara laki-laki ayah; - Anakberu silatih diserahkan kepada Anakberu tua dan anakberu cekoh baka tutup yaitu anakberu yang bekerja atau yang berbicara dalam musyawarah. Jenis mas kawin ini diserahkan kepada anakberu tua atau anak beru cekoh baka tutup yang bertanggungjawab dalam pesta;

3.3.3. Karo Jahe

Jenis dan penerima mas kawin pada orang Karo Jahe adalah berasal dari kebiasaan yang ada di daerah Lau Cih atau Namo Gajah, Deli Tua dan Sibolangit. Universitas Sumatera Utara Dalam kelompok ini ditambah dengan jenis mas kawin yaitu inget-inget, sikelang, dan tunggun beru. Jenis dan penerima mas kawin tersebut diantaranya yaitu: - Batang UnjukenTukur diserahkan kepada Sukut; - Ulu emas diserahkan kepada kalimbubu singalo ulu emas; - Bere-bere diserahkan kepada Kalimbubu singalo bere-bere; - Perkempun diserahkan kepada Kalimbubu singalo perkempun; - Perbibin diserahkan kepada Kalimbubu singalo perbibin; - PerkembarenPerseninaan diserahkan kepada Anakberu sitelu sedalanen; - Sirembah kulau diserahkan kepada Anakberu ipupus; - Inget-inget diserahkan kepada Anakberu iangkit; - Si kelang diserahkan kepada Anakberu Tua; - Bena emas diserahkan kepada Sukut; - Tunggun beru diserahkan kepada anakberu sitelu sedalanen. Jenis mas kawin ini diserahkan kepada anakberu sitelu sedalanen yaitu anakberu ipupus, anakberu iangkit dan anakberu tua atau anakberu cekoh baka tutup.

3.3.4. Karo Langkat

Jenis dan penerima mas kawin pada orang Karo Langkat adalah berasal dari kebiasaan yang ada di daerah Nambiki, Sunggal, Tanjung Gusta, dan lain-lain. Dalam kelompok ini ditambahkan jenis mas kawin simajek lape-lape dan buka-buka. Jenis dan penerima mas kawin tersebut diantaranya yaitu: - Batang UnjukenTukur diserahkan kepada Sukut; - Ulu emas diserahkan kepada kalimbubu singalo ulu emas; Universitas Sumatera Utara - Bere-bere diserahkan kepada Kalimbubu Singalo Bere-bere; - Perkempun diserahkan kepada Kalimbubu singalo perkempun; - Perbibin diserahkan kepada Kalimbubu singalo perbibin; - PerkembarenPerseninaan diserahkan kepada Anakberu sitelu sedalanen; - Sirembah kulau diserahkan kepada Anakberu ipupus; - Bena Emas diserahkan kepada Sukut; - Simajek lape-lape diserahkan kepada anakberu mentri. Pada waktu dulu ketika belum didirikan jambur, pesta diadakan di lapangan oleh karena itu ada yang bertugas mendirikan tenda untuk pesta. Pada saat sekarang di desa- desa dimana belum ditemukan jambur dalam ukuran besar, sehingga masih perlu ditambah dengan tenda di luar. Jenis mas kawin ini diserahkan kepada anakberu mentri. - Buka-buka diserahkan kepada Kepala Desa. Buka-buka diserahkan kepada kepala desa, karena di sebagian daerah mas kawin dibagi oleh kepala desa sehingga ia mendapat bagian pertama kali sebagai pembuka dan sebagai penghormatan.

3.3.5. Singalor Lau