sebagai cerminan keadaan di masa depan, di mana cadangan energi dunia yang sebagian besar berupa minyak bumi dan turunannya akan semakin tipis
sehingga harganya tentu akan semakin mahal. Dengan demikian, urgensi pembangunan yang lebih hemat energi
sekaligus berwawasan lingkungan menjadi faktor yang kian penting, bukan hanya karena kontribusi positifnya kepada lingkungan, tetapi juga untuk
menekan biaya operasional di masa mendatang. Elemen-elemen hemat energi tidak boleh lagi dipandang sebagai pemborosan biaya, namun sebaliknya,
sebagai investasi yang dapat menekan biaya energi untuk operasi dan perawatan bangunan setelah bangunan tersebut selesai.
1.2 Maksud dan Tujuan Proyek
Maksud dan tujuan dari proyek ini adalah: 1. Mendirikan gedung yang dapat menampung kebutuhan ruang kantor sewa di
kota Medan. 2. Memberikan tampilan yang berbeda pada citra bangunan yang direncanakan,
yaitu dengan menghasilkan suatu bentuk yang memiliki karakteristik hemat energi.
3. Memberikan sumbangan yang positif dengan meningkatkan kualitas lingkungan sekitar tapak bangunan.
1.3 Perumusan Masalah
Dalam sebuah perancangan, walaupun memiliki fungsi bangunan yang sama, namun memiliki permasalahan yang berbeda. Karena memiki keunikan
yang berbeda, di samping itu lahan ataupun kawasan juga mempengaruhi. Dalam kasus ini ada beberapa poin yang menjadi masalah utama dalam
perancangan, antara lain: 1. Masalah dalam perencanaan bentuk yang mencitrakan fungsi bangunan
tersebut sebagai kantor yang hemat energi. 2. Masalah dalam pengintegrasian keadaan bangunan sekitar misalnya
pohon-pohon eksisting, pedagang kaki lima, dan pangkalan becak dalam desain.
3. Masalah dalam pengintegrasian konsep hemat energi dalam desain.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Metode Pendekatan
Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan gedung kantor sewa ini, dilakukan beberapa
pendekatan desain, yaitu: 1. Melakukan survei dan analisis terhadap lokasi tapak.
2. Studi literatur mengenai kantor sewa dari buku dan internet.
1.5 Batasan Proyek
Batasan-batasan dalam merencanakan gedung kantor sewa ini adalah: • Hanya membahas tentang masalah-masalah yang dihadapi dalam
merancang sebuah gedung kantor sewa. • Kajian arsitektur akan dibatasi oleh tema dalam penyelesaian kasus ini
yaitu arsitektur hemat energi.
1.6 Kerangka Berpikir
Pradisain
Disain Data
Latar Belakang Kasus Proyek
Judul Maksud dan Tujuan
Permasalahan Pengenalan
Studi Banding Judul dan Tema Sejenis
Konsep Analisis
Program Ruang Tekno
F ee
d B
a c
k
Gambar 1.1 Diagram Kerangka Berpikir
Kawasan Perkembangan
Peraturan Batasan
Literatur Tema
Universitas Sumatera Utara
1.7 Sistematika Penulisan Laporan