5.2.6. Sirkulasi Lalu Lintas
Jam-jam sibuk untuk 5 hari kerja Senin – Jum’at
Pukul WIB Lalu Lintas
Keterangan 06.45 – 08.30
Padat Angkutan umum padat; pelajar pergi ke sekolah, pegawai kantor ke
kantor, pedagang sedang mempersiapkan jualannya 08.30 – 11.45
Lancar Angkutan umum tidak terlalu ramai, pegawai, pelajar bekerja di
dalam gedung, pedagang berjualan. 11.45 – 14.00
Cukup Lancar Pegawai dan pelajar beraktivitas di luar, angkutan umum ramai.
Khusus hari Jum’at, sangat padat akibat bertambahnya volume kendaraan yang menuju Mesjid Agung.
14.00 – 17.30 Lancar
Pegawai kembali bekerja, pengunjung tetap berbelanja, sementara petugas pembersih jalan beroperasi melawan arah jalan Diponegoro.
17.30 – 21.00 Cukup Lancar
Angkutan umum; pelajar sore, pegawai pulang kantor, jualan malam mempersiapkan jualannya, pedagang pagi menutup jualannya,
pengunjung bertambah untuk berbelanja. 21.00 – 23.00
Lancar Pusat jajanan malam yang beroperasi.
23.00 – 06.45 Sangat Lancar
Angkutan umum tidak beroperasi sampai jam 04.00 WIB. kemudian beroperasi kembali untuk pedagang pagi.
Sumber : Hasil Survey Lapangan Tabel 5.1 Kegiatan Lalu Lintas untuk 5 hari kerja pada kawasan
Arah dan Volume kendaraan
Gambar 5.13 Analisis Lalu Lintas
Macet pada jam-jam sibuk Cukup lancar di luar jam sibuk
Cukup lancar Cukup lancar
Cukup lancar
Titik-titik persimpang
an di sekitar tapak
U
Universitas Sumatera Utara
5.2.7. Pencapaian
Tapak dapat dicapai dari Jalan Diponegoro, Jalan H.Z. Arifin, dan Jalan Teuku Daud. Jalan Diponegoro merupakan jalan arteri kota dan
Jalan H.Z. Arifin merupakan salah satu jalan raya di kota Medan. Keduanya memiliki volume kendaraan yang tinggi pada jam-jam sibuk.
Dengan adanya sistem satu arah pada Jalan Diponegoro, maka pengadaan alternatif entrance di sisi Jalan H.Z. Arifin menjadi suatu
keharusan. Dengan demikian, pengendara yang ingin menuju ke tapak dapat menghemat rute perjalanannya.
Jalan Teuku Daud merupakan jalan kelas lingkungan yang relatif sepi dibandingkan dengan Jalan Diponegoro ataupun Jalan H.Z. Arifin.
Gambar 5.14 Analisis Pencapaian
Titik Entrance
Keterangan Kesimpulan
A
Titik A berada pada jalan arteri yang mudah dilalui dari berbagai penjuru Kota Medan. View
dari titik ini baik. Titik A merupakan titik terbaik bagi
penempatan entrance utama Kantor Sewa Diponegoro. Hal ini didasarkan pada kelas
jalan dan kemudahan pencapaiannya. Titik B dijadikan side entrance karena
kemudahan pencapaiannya. Sedang titik C dijadikan servis entrance.
B
Titik B diakses dari Jalan H.Z. Arifin yang cukup sibuk. View dari titik ini baik.
C
Titik C diakses dari Jalan Teuku Daud yang merupakan jalan lingkungan. View tidak begitu
mendukung. Cocok sebagai servis entrance.
A B
C
Tabel 5.2 Perbandingan Titik Entrance
Universitas Sumatera Utara
5.2.8. Orientasi Matahari